7 Tanda Penting Tubuh Tidak Menoleransi Gula dengan Baik, Kram Perut Hingga Merasa Cemas
Kondisi ini muncul ketika tubuh tidak dapat mencerna makanan yang mengandung pati atau tinggi gula secara efektif.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Kita sering gagal mengenali gejala intoleransi karbohidrat.
Kondisi ini muncul ketika tubuh tidak dapat mencerna makanan yang mengandung pati atau tinggi gula secara efektif.
Ternyata, hal ini relatif umum, terutama pada anak-anak padahal dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan.
Kalau kalian menemukan ciri-ciri berikut, mungkin wajib waspada lebih dini.
Baca juga: 5 Buah yang Ampuh Menurunkan Gula Darah, Termasuk Jeruk yang Bantu Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Baca juga: Seorang Pria Nekat Bergulat dengan Beruang untuk Selamatkan Anjingnya: Saya Pukul Wajah dan Matanya
1. Mengalami kram perut

Seperti dalam banyak kasus di mana tubuh bermasalah dengan pencernaan, salah satu tanda kalau kalian tidak toleran terhadap gula adalah kram perut.
Meskipun buah dan sayuran itu sehat dan kita perlu memakannya untuk menjaga pola makan seimbang.
Akn tetapi beberapa di antaranya bisa tinggi karbohidrat dan pati, sehingga mengganggu pencernaan.
Diantaranya adalah jagung, ubi jalar, quinoa, pisang, oat, apel, dan mangga.
2. Merasa mual

Selain kram, mual dan pusing bisa menjadi indikator.
Makanan lain yang sering mengandung gula tersembunyi adalah makanan manis olahan, camilan asin seperti keripik atau kacang-kacangan, saus salad, saus, saus pasta, dan oat instan.
Untuk amannya, selalu cek bahan-bahan yang tertera pada kemasan untuk menghindari gangguan pencernaan yang tidak diinginkan.
3. Perut menjadi kembung

Kram dan mual sering kali diikuti oleh indikator intoleransi lain yang disebut kembung.