BREAKING NEWS Dua Artis Diciduk, Diduga Terlibat Prostitusi Online, Diamankan Saat Berada di Hotel
Polisi mengamankan dua orang artis diduga terlibat prostitusi online. Keduanya ditangkap bersama seorang pria dan satu wanita lain di dalam hotel.
Editor: vega dhini lestari
Vernita mengakui dirinya mendapatkan bayaran Rp 12 juta untuk melayani pria hidung belang yang ternyata adalah seorang pengusaha.

Baca juga: KONTROVERSI Hana Hanifah: Merasa Dicakar & Ditempeleng & Video Warning Hidung Belang Duit Pas-pasan
Baca juga: BARU 21 Tahun, Gadis Ini Sudah Bisa Hidup Mewah, Ternyata Kerjanya Muncikari Jual Jasa Prostitusi
Hal ini terungkap dalam sidang dakwaan terhadap terdakwa Baban Supandi alias Baim.
Dalam kesaksiannya Vernita mengungkap sosok pengusaha yang berada di dalam kamar bersamanya saat terjadi pengerebekan tersebut.
Dalam pernyataanya artis Vernita tidak membantah jika dirinya saat itu tengah menerima job untuk melayani pria hidung belang.
Ia mengakui dirinya menerima job untuk melayani pria hidung belang di Bandar Lampung.
Job yang ditawarkan terdakwa Baban Supandi alias Baim, disepakati sebesar tarif Rp 20 juta untuk sekali kencan.
"Saya ditawari untuk melayani. Rp 12 juta untuk saya, Baban itu 8 juta. Total 20 juta. Cara transaksinya ketemu di hotel. Baban dapat fee Rp 8 juta," sambung Vernita.
Lalu Majelis Hakim Ismail menegaskan lagi ke Vernita, maksud dari melayani itu apa.
"Maksudnya untuk melayani lelaki hidung belang?," tanya majelis hakim. "Iya," jawab Vernita.
Majelis hakim pun menanyakan ke Vernita apakah dirinya juga kenal dengan Kaesa. "Anda kenal dengan terdakwa lainnya Kaesa?," tanya hakim lagi.
"Saya kenal dengan dia. Dikenali oleh Baban. Saya terima bayaran dari dia, awalnya pakai DP dulu," kata Vernita.
Baca juga: Namanya Dikaitkan dengan Prostitusi Online, Vernita Syabilla Akui Trauma dan Belum Bertemu Keluarga
Baca juga: Jumpa Pers, Kepolisian Ungkap Kronologi Kasus Dugaan Prostitusi Online yang Jerat Artis VS
Kembali majelis hakim pun menegaskan lagi ke Vernita, sebelum ditangkap polisi apakah dirinya sudah melayani pelanggannya itu.
"Tidak sama sekali. Sentuhan tangan pun tidak. Didalam kamar 15 menit. Dari situ ada penggerebekan. Uang DP sudah masuk. Pas mau pindah kamar uang DP sudah masuk 10 juta. Baban kalau sudah melayani baru dikirim. Melalui saya 20 juta langsung ke saya. Dan nanti transfer ke Baban," terang Vernita.
Sementara itu, Hakim Anggota Joni Butar-butar pun bertanya ke Vernita, apakah dirinya sering melakukan transaksi ini.
"Baru satu kali, di tempat lain transaksi sama (Baban) di Jakarta. Kalau di Lampung baru pertama kali," kata Vernita.