Breaking News:

JEMPUT Rohingya Berujung Penjara, Ojol Ini Tak Sadar Terlibat Perdagangan Manusia, Tergiur Rp 6 Juta

Nasib driver ojol tergiur Rp 6 juta untuk jemput wanita Rohingya kini malah terancam dipenjara. Tak sadar jika terlibat perdagangan manusia.

Editor: Monalisa
SERAMBINEWS.COM/Zaki Mubarak
Driver ojol ini tak menyangka perintah jemput wanita Rohingya malah membuatnya tarancam dibui 

“Anak saya tujuh bang, yang paling besar menganggur di Jakarta, paling kecil masih berumur 1 tahun. Saya hanya Ojol, selama pandemi Covid-19 ini pendapatan saya hanya Rp 30-40 ribu perhari.

Saya coba macam-macam tapi hasilnya jauh dari harapan,” ungkap BS dengan mata sembab.

Ia berencana, dengan uang yang nantinya didapatkan, setelah dari Lhokseumawe ia langsung naik bus ke Medan.

Ia sudah lama tak jumpa anak lelakinya yang sedang kuliah di sana.

“Dia sudah lama butuh uang untuk bayar kos dan untuk kuliah, selama ini saya tidak punya uang.

Makanya saya berencana bila sudah ditransfer saya langsung ke Medan, kasihan dia,” katanya lagi.

Baca juga: KRONOLOGI Driver Ojol Tewas Ditikam Penumpang, Nyawa Pelaku Juga Melayang Usai Dihajar Massa

Ingin Bawa Pulang Keluarga ke Aceh

BS, lahir di Desa Kedataran Gabungan, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara 1975.

Ia merantau ke Jakarta tahun 1994, beragam profesi pernah digelutinya, termasuk menjadi calo tiket hingga akhir tahun 2015 lalu.

Pekerjaan itu akhirnya ditinggalkan karena harus bersaing dengan penjual tiket online.

Ia pun banting setir menjadi ojek online.

Awalnya pendapatan lumayan, namun setahun terakhir pendapatan tidak lagi menopang kebutuhan keluarga.

Ia juga mencoba menambah pendapatan dengan menjadi pencari kerang sampai kakinya terluka dan juga membawa kotoran bebek agar anak dan istri tetap makan.

Apalagi di tinggal di kawasan kota besar seperti Tangerang semua barang harus dibeli dan mahal.

“Saya benar-benar tak sanggup lagi, saya tak ingin korban anak dan keluarga dengan pendapatan tak menentu.

Halaman
1234
Tags:
driver ojolLhokseumaweRohingyaperdagangan manusiaMalaysia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved