Breaking News:

Demi Bayaran 6 Juta, Driver Ojol Nekat ke Kamp Pengungsi Rohingya, Tak Sadar Aksinya Berujung Celaka

Seorang pria nekat ke kamp pengungsi Rohingya di Lhokseumawe, mengaku tak tahu menahu jika dirinya ternyata dibayar untuk menyelundupkan manusia.

Editor: vega dhini lestari
akhbar-baladna.net
Ilustrasi tangan tersangka diborgol 

Kemudian disuruh bawa ke penginapan, sampai disana, para Rohingya disuruh video call untuk membuktikan tugas sudah dilaksanakan.

Setelah itu ada orang lain yang akan membawa kedua imigran tersebut.

BS juga mengungkapkan, ia berkomunikasi dengan Muhammad sudah sejak dua bulan lalu.

Si penelpon itu mengaku mendapat nomor kontaknya dari seseorang yang pernah bekerja sebagai calo tiket di Bandara.

Akhirnya warga Malaysia itu meminta dirinya untuk datang ke Lhokseumawe. dengan imbalan uang Rp 6 juta.

“Saat itu saya sempat bilang pikir-pikir dulu. Saya juga bilang ke dia, kalau saya tidak punya ongkos berangkat.

Tapi karena dia berjanji transfer uang bila adiknya saya bawa ke penginapan, ya akhirnya saya berangkat,” katanya.

Ia mengaku berangkat ke Aceh hingga sampai ke Lhokseumawe menghabiskan uang Rp 2 juta lebih.

Dana itu ia pinjam ke ibu mertua. Uang itu akan dikembalikan setelah pekerjaanya selesai.

Terdesak Ekonomi

BS sempat khawatir mendapat tawaran Muhammad Hamid, karena harus jauh-jauh ke Aceh.

Namun karena terdesak ekonomi, pria kelahiran asli Aceh Tenggara itu mengaminkan permintaan warga Malaysia tersebut.

“Anak saya tujuh bang, yang paling besar menganggur di Jakarta, paling kecil masih berumur 1 tahun. Saya hanya Ojol, selama pandemi Covid-19 ini pendapatan saya hanya Rp 30-40 ribu perhari.

Saya coba macam-macam tapi hasilnya jauh dari harapan,” ungkap BS dengan mata sembab.

Ia berencana, dengan uang yang nantinya didapatkan, setelah dari Lhokseumawe ia langsung naik bus ke Medan.

Halaman 2/4
Tags:
RohingyaLhokseumaweojek onlineojolpengungsi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved