Resep Masakan Rumahan
ANEKA Resep Masakan Rumahan Tempe, Jadi Tumis & Gorengan, Simak Ciri-ciri Tempe yang Harus Dihindari
Kumpulan resep masakan rumahan dari bahan dasar tempe, ditumis, goreng hingga orek, lengkap dengan ciri-ciri tempe yang harus dihindari.
Penulis: Ika Putri Bramasti Ixtiar Rahayu Ing Pambudhi
Editor: Ika Putri Bramasti
500 ml minyak untuk menggoreng
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih utuh, digoreng
1 cm kunyit, dibakar
3 buah kemiri, disangrai
Cara Membuat Tempe Kemul Daun Jeruk:
1. Pencelup, campur bumbu halus, tepung terigu, tepung sagu, daun jeruk, garam, ketumbar, dan daun bawang. Aduk rata. Tuang santan. Aduk rata.
2. Celupkan satu persatu tempe. Goreng dalam minyak panas di atas api sedang hingga matang.
3. Resep orek tempe

Durasi: 45 Menit
Sajian: 4 Porsi
Bahan:
250 gram tempe, potong panjang, goreng
3 siung bawang putih, iris
5 butir bawang merah, iris
1 lembar daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, iris halus
1 buah cabai hijau besar, iris serong
1 buah cabai merah besar, iris serong
1 sendok teh kecap manis
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula merah
75 ml air
2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara Membuat Orek Tempe:
1. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, dan serai sampai harum.
2. Tambahkan cabai hijau dan cabai merah. Aduk sampai layu.
3. Masukkan kecap manis, garam, dan gula merah. Aduk rata.
4. Tuang air. Masak sampai mendidih.
5. Masukkan tempe. Masak sambil diaduk sampai matang.
Ciri-ciri tempe yang harus dihindari:
1. Warna tempe kecoklatan
Perhatikan warna tempe dan jamurnya.
Pasti akrab dengan tempe yang memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.
Nah, pastikan memilih tempe dengan paduan warna demikian.
Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
2. Mudah hancur
Ciri lain yang perlu dihindari yaitu mudah hancur.
Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.
Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
3. Aroma jamur menyengat
Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.
Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.
Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.
Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.
Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: Nakita.id