Virus Corona
Tanpa Disadari, Vaping Ternyata Tingkatkan Risiko Terkena Covid-19, Diawali dengan Merusak Paru-paru
Kini jadi trend di kalangan anak muda, siapa sangka penggunaan vape ternyata tingkatkan risiko terkena Covid-19. Ini penjelasan para ahli.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Ika Putri Bramasti
Jika hal ini dilakukan ditengah kerumunan banyak orang, tentu akan meningkatkan risiko terkena droplet yang membawa virus," ujar Rezaee.
Selain meningkatkan risiko terkena Covid-19, penggunaan vape pada anak remaja juga membuat mereka rentan gangguan kesehatan.
"Mereka tidak hanya mengalami masalah pernapasan, tetapi beberapa juga mengalami muntah, diare, dan membutuhkan oksigen," ujar Rezaee.
Oleh sebab itu, mulailah hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 ini.
Jangan lupa tetap patuhi pesan ibu yaitu, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
TAK Melulu Batuk & Bersin, Ini 7 Gejala Khas Covid-19 dari yang Ringan Hingga Sedang, Wajib Waspada
Sementara itu selain batuk dan bersin, inilah tujuh gejala Covid-19 yang jarang disadari masyarakat.
Umumnya masyarakat hanya tahu salah satu gejala Covid-19 adalah batuk dan bersin.
Namun tahukah Anda jika ternyata gejala Covid-19 tidak melulu batuk atau pun bersin?
Ya, ada beberapa gejala Covid-19 lainnya yang wajib diketahui masyarakat demi mencegah tertular virus corona ini.
TribunStyle.com melansir dari Kompas.com para peneliti dari Universitas Kedokteran Wina di Austria menyebutkan sedikitnya ada tujuh gejala Covid-19.
Para peneliti menyebutkan ada tujuh gejala kasus Covid-19 mulai dari yang ringan hingga sedang.
Baca juga: 6 Rahasia Tetap Sehat di Musim Hujan saat Pandemi Covid-19, Daya Tahan Tubuh Kuat Lawan Virus
Baca juga: Pasien Positif Corona di Indonesia Tembus 400 Ribu, Ini 3 Kunci Sehat di Tengah Pandemi Covid-19

Hasil penelitian tersebut lantas dirilis dalam jurnal ilmiah Allergy.
Untuk mendapatkan hasil soal gejala Covid-19, para peneliti melakukan penelitian pada 109 mantan pasien virus corona.
Peneliti akan memeriksa kemampuan dalam diri penyintas Covid-19 tersebut hingga dapat bertahan dan berhasil sembuh.