Virus Corona
Tanpa Disadari, Vaping Ternyata Tingkatkan Risiko Terkena Covid-19, Diawali dengan Merusak Paru-paru
Kini jadi trend di kalangan anak muda, siapa sangka penggunaan vape ternyata tingkatkan risiko terkena Covid-19. Ini penjelasan para ahli.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Sering disepelekan, ternyata penggunaan vape atau vaping bisa meningkatkan risiko terpapar Covid-19.
Penggunaan vape tengah digandrungi anak muda masa kini.
Namun tahukah Anda jika vape atau vaping ternyata justru mendatangkan risiko terkena Covid-19?
Sebuah penelitian oleh ilmuwan dari Stanford dan University of Calicornia San Fransisco menyebutkan vape ternyata berpeluang besar menularkan Covid-19.
Dari hasil penelitian menyebutkan remaja Amerika Serikat usia 13 hingga 24 tahun lima kali lipat lebih rentan tertular Covid-19 akibat vape.
Bahkan risiko itu bisa meningkat tujuh kali lipat jika dibarengi dengan penggunaan rokok tembakau.
Baca juga: 5 Ramuan Jus Buah Ampuh Tingkatkan Imunitas Cegah Penularan Covid-19, Lengkap Cara Mudah Membuatnya
Baca juga: Tidak Boleh Asal, Ini Cara Benar Cuci Masker Kain Cegah Covid-19, Direndam 5 Menit Pakai Air Panas

Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Fariba Rezaee selaku pemimpin riset mengatakan risiko Covid-19 dari cape salah satunya berasal dari nikotin.
Seperti diketahui, kandungan dalam nikotin terbukti bisa merusak paru-paru.
Selain merusak paru-paru, nikotin juga membuat kita lebih rentan terhadap penyakit.
“Selain itu, beberapa produk vaping mengandung vitamin E yang tidak boleh Anda hirup,” katanya.
Kebiasan merokok dengan tangan juga membuat orang-orang menyentuh wajah mereka sendiri.
Padahal tak tahu apakah tangan itu dalam kondisi bersih atau sudah ditempeli kuman.
Menyentuh tangan ke wajah di saat pandemi virus corona ini menjadi sesuatu yang harus dihindari.
Pasalnya di saat itulah virus bisa saja masuk ke dalam tubuh dan mulai bersarang dan melemahkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Kasus Bertambah, Inggris Kini di Posisi ke-7, Simak Update Covid-19 Dunia Jumat, 13 November 2020
"Saat merekok, mereka pasti melepas masker.