Suara Gemuruh Terdengar dari Gunung Merapi, Warga Lereng Gunung di Boyolali Minta Dievakuasi
Terdengar suara gemuruh, warga di lereng Gunung Merapi di Boyolali minta untuk dievakuasi ke tempat yang aman
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amirul Muttaqin
Dari evaluasi tersebut disimpulkan aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang membahayakan penduduk.

BPPTKG Yogyakarta mengeluarkan rekomendasi terkait ditingkatkanya status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga.
Prakiraan daerah bahaya meliputi, beberapa wilayah di Provinsi DIY dan Jawa Tengah.
Di DIY ada di Kabupaten Sleman yakni Kecamatan Cangkringan, meliputi Desa Glagaharjo (dusun Kalitengah Lor), Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Umbulharjo (Dusun Pelemsari).
Di Jawa Tengah meliputi Magelang, Boyolali dan Klaten.
Di Kabupaten Magelang yakni Kecamatan Dukun meliputi Desa Ngargomulyo, Krinjing, dan Paten.
Di Boyolali yakni Kecamatan Selo yang meliputi Desa Tlogolele, Klakah dan Jrakah.
Sedangkan Klaten yakni Kecamatan Kemalang, meliputi Desa Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante.
Selain itu, BPPTKG Yogyakarta juga merekomendasikan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III untuk dihentikan.
"Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak," tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
(TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Status Gunung Merapi Jadi Siaga level III, Ini Rekomendasi BPPTKG
Baca juga: Profil Ki Seno Nugroho, Dalang Kondang Asal Yogyakarta yang Pernah Pentas di Belgia hingga Argentina
Baca juga: Upah Minimum Provinsi di Jawa Tengah dan Yogyakarta 2021 Naik, Inilah Besaran Kenaikan & Penjelasan