Breaking News:

Depresi Karena Kondisi Lockdown, Ayah Tega Habisi Nyawa 2 Anak Balitanya Saat Istri Sedang Mandi

Diduga mengalami depresi saat lockdown, ayah tega bunuh kedua anaknya yang masih balita, istri yang tahu lantas menangis histeris

Picture Alliance/ ZB
Ilustrasi kekerasan pada anak kecil 

TRIBUNSTYLE.COM - Diduga mengalami depresi karena lockdown, pria ini akui telah membunuh dua anaknya yang masih balita.

Pria bernama Nadarajah Nithiyakumar (41) mengaku membunuh dua anaknya yang masih balita.

Sang putra N (3) dan putrinya P 19 bulan, dibunuh ayah kandungnya pada 26 April 2020 lalu.

Diketahui mereka tinggal di rumah yang terletak di London, Inggris.

Baca juga: Siti Dibunuh di Depan Ibunya yang Sakit Kanker, Curhat Pilu Kekasih Kini Viral: Saya Akan Menyusul

Baca juga: LAGI, Siswa Bunuh Diri Gara-gara Sekolah Daring, KPAI: Dia Tidak Kuat Menanggungnya Sendirian

Namun, sang ibu tak mengetahui saat peristiwa tragis itu terjadi.

Hal itu dikarenakan istri Nadarajah saat itu tengah mandi.

Ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi mayat bayi (tribuneindia.com)

Ketika mengetahui nyawa kedua buah hatinya melayang di tangan suami, ia kemudian bergegas menghubungi polisi.

Dilansir oleh The Guardian, P meninggal di lokasi kejadian.

Sementara kakaknya, N, sempat dilarikan ke rumah sakit di Whitechapel, London, dan meninggal dunia di sana.

Sementara sang ayah alias pelaku, dibawa ke rumah sakit karena luka sayatan.

Ia didakwa dengan pembunuhan atas kedua anaknya.

Pria yang bekerja sebagai pengusaha sebuah toko mengaku kepada polisi, ia depresi karena pelanggannya membuat dirinya kecewa.

Ilustrasi
Ilustrasi (newsx.com)

Ia mengakui perbuatan kejinya tersebut.

Selain itu, dia juga bercerita bahwa hendak bunuh diri namun memikirkan nasib anak-anaknya.

Di hadapan Hakim di Old Bailey, London, Kamis (5/11/2020) pelaku mengaku bersalah atas 2 tubuhan pembunuhan tersebut.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/4
Tags:
viral hari iniLondonInggrislockdown
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved