HEBOH Pengemar Bertopeng Hitam Ziarah ke Makam Ki Seno, Bawa Dot & Kerupuk, Ternyata Maknanya Pilu
Makam Dalang Ki Seno Nugroho belum kering, kini seorang penggemar ziarah dengan penampilan unik, bertopeng hitam, bawa dot dan 2 kerupuk. Ini maknanya
Editor: Monalisa
"Dia ( Ki Seno) sudah menjadi inspirasi saya untuk menjalani hidup.
pernah menyerah mengenalkan kebudayaan wayang hingga diminati lintas generasi.
Tentu, ketekunannya ini bisa menjadi teladan bagi orang seperti saya," ungkapnya.
Baca juga: INNALILLAHI Dalang Ki Seno Meninggal Dunia, Terkenal Sukses Buat Anak Muda Betah Nonton Wayang Kulit
Meskipun, kini sosok Ki Seno sudah tidak ada lagi.
Namun, pelajaran dari setiap lakon wayang dan pribadinya tetap terkenang di hati penggemarnya.
"Semoga sepeninggalan beliau, akan bertambah banyak lagi lahirnya ' Ki Seno' yang lain. Dan, mampu melestarikan kebudayaan dengan cara yang tepat," pungkasnya.
Jenazah Ki Seno Diberangkatkan ke Makam Diiringi Gending
Jenazah dalang Ki Seno Nugroho dikebumikan di Makam Semaki Gedhe, Yogyakarta, berdampingan dengan makam ayahandanya, Ki Suparman.
Prosesi pemberangkatan dari rumah duka di dusun Gayam, Desa Argosari, Sedayu, Bantul menuju tempat peristirahatan terakhir diiringi dengan alunan gending karya Joko Poro.
Para peziarah tak kuasa menahan tangis.
Gending mengalun pelan bernada pilu.
Dimainkan oleh kelompok karawitan Wargo Laras yang biasa mendampingi dalang Ki Seno saat pentas.
Semua sinden berpakaian hitam.
Suasana duka begitu terasa.
Manager Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo, mengatakan iringan gending karya Ki Joko Poro merupakan permintaan langsung dari almarhum.