INSPIRATIF, Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Dulu Asal-usulnya Diragukan
Inilah sosok Puspita Ladiba, anak penjual jagung bakar yang sukses menjadi pilot wanita pertama TNI AD.
Editor: vega dhini lestari
Pengalaman tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Diba.
"Di TV itu, inilah putra putri terbaik bangsa, langsung dari itu saja udah senang banget mendengarnya," ungkap Diba.
2. Tak punya HP
Kehidupan masa sekolah Diba juga sangat kesederhanaan.
Saat teman-teman sebayanya sudah punya Hp, Diba tidak pernah meminta orangtuanya untuk dibelikan.
Karena ia sadar dengan kondisi orangtuanya yang serba terbatas.
"Saya menyadari dengan keterbatasan kemampuan orang tua. Untuk handphone, Diba gak berani minta orang tua.
Teman-teman sudah punya Hp, Diba belum punya sendiri di kelas," cerita Diba.
Tapi akhirnya Diba bisa memiliki Hp setelah menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka.
Uang saku dari sponsor yang didapatnya dipergunakan untuk membeli Hp, dan sebagian diberikan kepada orangtua.
"Setelah dapat itu, baru saya pakai untuk beli teknologi. Notebook dan handphone, sebagian dikasih ke orang tua," jelas Diba.
3. Masuk Akmil
Pengalaman di Paskibraka memberikan kesempatan besar untuk Diba masuk ke Akmil.
Ia menceritakan bagaimana bisa masuk ke Akmil angkatan taruni pertama.
"Awalnya untuk taruni memang tidak ada, itu usulan dari almarhumah ibu Ani Yudhoyono.