Breaking News:

DEMO Anti UU Cipta Kerja Ricuh, Apa Akibatnya Jika Kena Gas Air Mata? Ini yang Terjadi Pada Tubuh

Sejak Kamis 8 Oktober 2020, aksi demonstrasi yang dilakukan untuk menolak UU Cipta Kerja berubah menjadi ricuh.

Editor: Galuh Palupi
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Aksi demo omnibus law di depan kantor gubernur jateng, Rabu (7/10/2020). 

Namun yang paling sering dipakai adalah gas CS karena dianggap paling aman.

Penelitian menemukan bahwa gas CS dengan batas konsentrasi 5% tergolong relatif aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Selain CS, terdapat pula gas CN dan CR. Namun kedua gas itu lebih jarang digunakan karena lebih beracun.

Pemerintah Amerika Serikat bahkan melarang pemakaian gas CR karena diduga berpotensi menyebabkan kanker.

Sementara penelitian Dokter Leoncio Queiroz Neto, seorang ophthalmologist Brazil, mengungkapkan gas air mata mengandung zat-zat beracun, seperti Chlorobenzylidene malononitrile (CS Gas).

Efek Gas Air Mata

Meski disebut relatif aman, nyatanya dalam konsentrasi yang tinggi misalnya 54%, gas CS juga menimbulkan efek samping pada kesehatan yang serius.

Gas CS terutama memberi efek pada mata. Itulah sebabnya gas CS disebut juga dengan ‘gas air mata’.

Selain menyebabkan perih dan mengeluarkan air mata, mata yang terkontak dengan gas ini dapat memicu keluarnya air mata dalam jumlah banyak.

Selain itu, juga menimbulkan rasa gatal, sensasi terbakar, hingga gangguan penglihatan.

Baca juga: Ramai Demo Tolak UU Cipta Kerja, Dosen di Surabaya Janji Beri Nilai A bagi Mahasiswanya yang Ikut

Selain pada mata, gas ini juga memengaruhi sistem pernapasan (32%).

Gejala pada saluran pernapasan di antaranya batuk, nyeri dada, sesak napas, serta mengeluarkan banyak dahak dan air ludah.

Gejala ini akan lebih berat dialami oleh mereka yang memiliki masalah alergi dan asma.

Bagian tubuh lainnya yang akan terganggu adalah kulit (18%).

Gejala yang dapat timbul pada kulit adalah iritasi, nyeri, gatal, alergi, dan luka bakar kimia. Gas air mata juga dapat menimbulkan gejala nyeri kepala dan muntah.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Tags:
Omnibus Law UU Cipta KerjaJakarta Pusatviral demo anarkis tolak UU Cipta Kerjaefek gas air mata
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved