Awalnya Support Penuh, Nikita Mirzani Justru Berakhir Kecewa Lihat Pendemo: Perih Mata Gue Nontonnya

TRIBUNSTYLE.COM - Nikita Mirzani tampak kecewa melihat demo Omnibus Law. Ia menyayangkan aksi anarkis yang merusak fasilitas.

Demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja memang tampak di beberapa daerah.

Sejak disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (5/10/2020), Omnibus Law UU Cipta Kerja terus menuai kritik.

Hal itu terjadi karena Omnibus Law UU Cipta Kerja dinilai tidak berpihak kepada tenaga kerja.

Sejumlah public figure juga tak ketinggalan menyuarakan pendapat mereka.

Nikita Mirzani bahkan terang-terangan memberikan support kepada pendemo agar suara mereka bisa didengar.

Hal itu terlihat pada unggahan Instagram Stories Nikita (8/10/2020).

Baca juga: Demo UU Cipta Kerja di Berbagai Daerah Berakhir Ricuh, Mabes Polri Imbau Peserta Tak Terprovokasi

Baca juga: Omnibus Law Tuai Pro Kontra, Ruben Onsu Hormati Pendemo: Ada Ketidaksepakatan Boleh Dong

Ibu 3 anak itu juga mewanti-wanti pendemo agar memakai masker dan waspada terhadap penyusup atau provokator.

Belum lama mengutarakan hal tersebut, Nikita harus menelan kekecewaan.

Ia tampak sedih melihat pendemo rusuh dan merusak fasilitas.

"Tadinya gue begitu semangat untuk mendukung kalian para pendemo untuk mementingkan rakyat Indonesia.

Tapi kenapa terjadi lagi pendemo-pendemo yang anarkis. Kasian itu pak polisinya.

Rusuh lagi. Hancur lagi. Keluar lagi anggaran negara. Tuhan kalian kenapa demonya begitu.

Udah dibilang jaga kanan kiri jangan sampai ada provokator masuk.

Bener masuk kan. Anak SMA ikut-ikutan. Duh demonya kurang elok deh. Perih mata gue nontonnya," beber Nikita.

Nikita juga mengunggah potret demo yang terjadi.

"Kenapa harus dibakar?" tulis Nikita.

Sebelumnya, Nikita memang memberikan support untuk para pendemo.

Ia juga telah memperingatkan agar pendemo tidak bertindak anarkis.

"Suara kalian harus di dengar beps. Apalagi yang terdaftar tuh KTP nya.

Dan kalian tidak boleh terprovokasi yah. Negara ini sudah hampir hancur oleh orang-orangnya itu sendiri dengan aturan yang mereka buat sendiri untuk kepentingan sendiri.

Sering-sering tarik napas kalau emosi sudah hampir masuk ke jiwa kalian.

Demo kali ini adalah untuk menolak Omnibus Law. Bukan untuk menghancurkan apa yang kalian lihat di depan mata kalian," jelas Nikita.

Baca juga: Tanggapi Demo Omnibus Law, Nikita Mirzani Wanti-wanti Soal Hal Ini: Jangan Sampai Ada Penyusup

Baca juga: UPDATE Demo UU Cipta Kerja Jakarta, 27 Peserta Reaktif Covid-19, Langsung Diboyong ke Wisma Atlet

Sebelumnya, Fitri Salhuteru sahabat Nikita Mirzani juga sempat memberi tanggapan terkait Omnibus Law.

Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut memberikan pendapatnya melalui postingan di Instagram (7/10/2020).

Ia mengunggah background abu-abu dengan tulisan panjang berwarna hitam.

"Banyak yang bertanya menanyakan pendapat saya tentang Omnibus Law Undang Undang Tenaga Kerja yang baru saja disahkan.

Jawaban saya: dalam memimpin perusahaan saya tidak pernah berpegang kepada Undang Undang Ketenagakerjaan yang ada di republik ini.

Saya menggunakan 'hati nurani'. Sepantas apa saya memperlakukan mereka yang bekerja untuk perusahaan saya," ungkap Fitri.

Fitri juga membeberkan sejumlah peraturan yang ada di perusahaanya.

Ia mengaku memperlakukan para tenaga kerja layaknya keluarga.

"Tentang hak cuti, hak upah, dan hak-hak lainnya, tentu saya berikan sebaik saya memperlakukan keluarga saya sendiri.

Mereka yang bekerja di bawah perusahaan saya, telah menghasilkan kehidupan yang baik buat saya.

Tentu berhak mendapatkan yang terbaik juga 'semampu' yang bisa perusahaan berikan.

Tanpa tenaga kerja perusahaan tidak ada artinya. Jika tidak bisa memberikan yang terbaik buat tenaga kerjanya 'jangan' mendirikan' perusahaan," tandas Fitri.

Pernyataan Fitri pun mendapat banyak respons warganet.

Tak sedikit pula rekan artis yang memberi apresiasi pada Fitri.

@ashanty_ash - Good mba

@dagnesia - mantap ka fitri .. sukses sll

@tatajaneetaofficial - teteh ku ini (emoji love)

 (TribunStyle.com/Febriana)