Ternyata Ini Alasan Relawan Jokowi Bersatu Laporkan Najwa Shihab ke Polisi, karena Lukai Perasaan
Inilah alasan Relawan Jokowi Bersatu laporkan Najwa Shihab ke polisi terkait wawancara kursi kosong.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
"Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Najwa Shihab menjelaskan soal maksudnya melakukan aksi wawancara kursi kosong.
Berikut ini penjelasan Najwa Shihab soal tayangan wawancara kosong di acara Mata Najwa.
"Tayangan kursi kosong diniatkan mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi.
Penjelasan itu tidak harus di Mata Najwa, bisa di mana pun. Namun, kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat, bukan hanya di Mata Najwa saja.
Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Manteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi.
Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi.
Media massa perlu menyediakan ruang untuk mendiskusikan dan mengawasi kebijakan-kebijakan publik.
Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahli/lembaga yang sejak awal concern dengan penanganan pandemi maupun warga biasa.
Itu semua adalah usaha memerankan fungsi media sesuai UU Pers yaitu 'mengembangkan pendapat umum' dan 'melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum'".
Tak hanya itu, Najwa juga menyebutkan bahwa tayangan serupa sudah pernah dilakukan beberapa jurnalis di negara lain.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Dilaporkan Relawan Jokowi atas Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Siap Jika Memang Harus Diperiksa
Baca juga: Selain Najwa Shihab, Jurnalis Ini Juga Pernah Wawancarai Kursi Kosong karena Tamunya Tak Hadir