Breaking News:

Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, ESDM Jateng dan Ahli Geologi Selidiki Penyebabnya

Padamnya Api Abadi Mrapen di Grobogan membuat pemerintah setempat mencari penyebabnya, ESDM dan ahli geologi selidiki penyebabnya.

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho
Pengelola Api Abadi Mrapen memastikan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah padam, Minggu (3/10/2020). 

Api Abadi Mrapen terpantau mulai tidak stabil kobarannya saat ada pengeboran sumur yang lokasinya berjarak sekira 150 meter pada 12 September lalu.

Kala itu, pengeboran dilakukan sedalam 30 meter dengan tujuan untuk mendapatkan air.

Namun,sumber air justri menyemburkan air bercampur gas yang akhirnya harus dihentikan.

Sejak saat itu, Api Abadi Mrapen mulai menyusut dan padam.

"Sebenarnya warga sekitar juga banyak yang sudah membuat sumur bor untuk mencari sumber air," jelas David.

"Namun, yang keluar malah semburan air bercampur gas.

Dan terakhir pembuatan sumur di belakang Indomaret juga muncul semburan air bercampur gas," sambungnya.

"Sejak saat itu Api Abadi Mrapen mulai menyusut hingga menghilang," tambahnya.

Tulisan di lokasi Api Abadi Mrapen yang padam total, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/10/2020). Hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya melakukan kajian terkait penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut
Tulisan di lokasi Api Abadi Mrapen yang padam total, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/10/2020). Hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya melakukan kajian terkait penyebab terhentinya suplai gas di sumber api legendaris tersebut (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Berdasarkan data pengelola, api yang menyala karena pasokan gas rawa yang keluar secara alami dari perut bumi itu belum pernah sekalipun padam.

Hanya saja, pada tahun 1996, kobaran api tercatat sempat mengecil.

Api saat itu terselamatkan akibat ditemukan sumber gas baru dengan kandungan yang lebih melimpah berjarak sekitar 75 sentimeter dari sumber gas lama.

Sumber gas baru itu kemudian dialirkan ke sumber gas lama menggunakan pipa dan nyala api kembali sempurna hingga seterusnya.

"Jadi awalnya hanya retakan tanah, kemudian direka sedemikian rupa dengan pipa dan sebagainya," ucap David.

"Api Abadi Mrapen tercatat tak pernah padam dan terus menyala, hanya saat dirombak, kami matikan untuk keselamatan pekerja," lanjutnya.

(TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Api Abadi Mrapen yang Melegenda Itu Kini Telah Padam

PERTAMA KALI dalam Sejarah, Api Abadi Mrapen Padam Total, Pengelola Beberkan Kemungkinan Penyebabnya

PSBB DKI Jakarta Dimulai Besok, Ini Daftar Destinasi Wisata yang Tutup sampai Waktu yang Belum Tentu

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Api Abadi MrapenGroboganJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved