Breaking News:

Api Abadi Mrapen Grobogan Padam, ESDM Jateng dan Ahli Geologi Selidiki Penyebabnya

Padamnya Api Abadi Mrapen di Grobogan membuat pemerintah setempat mencari penyebabnya, ESDM dan ahli geologi selidiki penyebabnya.

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho
Pengelola Api Abadi Mrapen memastikan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah padam, Minggu (3/10/2020). 

Jadi butuh waktu untuk melakukan kajian," kata Sinung.

Sebelumnya diberitakan, ini pertama kalinya dalam sejarah, Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah Padam.

Belum diketahui apa penyebab yang membuat tempat wisata yang menyuguhkan api yang tak bisa padam di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini bisa padam total.

Mengutip Kompas.com, hingga saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng masih berupaya mengkaji penyebab padamnya api tersebut.

Pengelola Api Abadi Mrapen, David Diyanto membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, api biru yang berkobar melalui lubang pipa di titik sumber Api Mrapen perlahan mengecil.

Hal tersebut diketahuinya sejak sepekan lalu.

David pun mendapati api tersebut padam total pada 25 September 2020.

Awalnya, api yang biasa membumbung setinggi 25 sentimeter dari mulut pipa sudah tak terlihat lagi.

Petugas pengelola kemudian berupaya membongkarnya.

Pengelola Api Abadi Mrapen memastikan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah padam, Minggu (3/10/2020).
Pengelola Api Abadi Mrapen memastikan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah padam, Minggu (3/10/2020). (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Saat itu, bau khas gas serta suara gemuruh dalam tanah masih terdengar.

Namun ketika disulut, api tak bertahan lama dan kian meredup.

"Sampai akhirnya tepat pada tanggal 25 September, Api Abadi Mrapen benar-benar padam," kata David saat ditemui Kompas.com, di lokasi, Minggu (3/10/2020).

"Saat itu kami biarkan dulu selama lima hari, siapa tahu api itu akan berkobar lagi," lanjutnya.

"Namun, ternyata nihil hingga akhirnya kami melaporkan ke pemerintah," jelas David.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Api Abadi MrapenGroboganJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved