MENGAIS Selokan Cari Sampah, Pemulung Ini Kaget Justru Temukan Kardus Berisi Bayi Masih Hidup
Seorang pemulung asal Boyolali, Jawa Tengah, tak akan bisa lupa pada kejadian yang dialaminya hari Senin 28 September 2020.
Editor: Galuh Palupi
Banyak warga yang berminat mengadopsi bayi malang itu.
Berbagai pesan whatsapp maupun warga yang datang ke kediamannya berbondong bondong untuk merawat bayi tersebut.
"Sudah ada 30 an orang lebih, ini warga datang kesini terus," paparnya.
"Untuk urusan adposi saya serahkan pada Dinas Sosial," tutup dia.
Bayi Dibunuh karena Hubungan Terlarang
Hubungan terlarang di daerah Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali jadi petaka.
Seorang pria, membunuh bayi hasil hubungan intim dengan adik ipar sendiri, F (20), warga Dukuh Ngaglik RT 001, RW 001, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari.
Pelakunya adalah Nurcholis (46), pria asal Turunan RT 007, RW 003, Desa Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang.
Pria yang berprofesi sebagai dukun ini nekat membunuh bayi perempuan yang baru dilahirkan korban karena takut ketahuan istri dan warga.
"Karena dia dari awal selalu bilang kalau korban ini tidak hamil, hanya penyakit kanker rahim," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu AM Tohari saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/9/2020).
• TERNYATA MALAS Kerja Hingga Gagal Dinikahi, Pria Ini Balas Dendam Culik Bayi Sang Calon Istri
Tohari menjelaskan, hubungan terlarang antara tersangka dengan korban terjadi pada awal Desember 2019.
Tersangka mencabuli korban di rumahnya, sebanyak empat kali hingga hamil.
"Korban takut karena kakaknya sebagai seorang dukun. Jadi tidak ada ancaman," terang dia.
Korban melahirkan bayi hasil hubungan gelap dengan tersangka pada 2 September 2020.
Bahkan, tersangka ikut membantu proses persalinan korban.