KISAH PILU Pierre Tendean Letnan Tampan Korban G30S, Tak Sempat Bertemu Ibunda dan Lamar Kekasih
Mengenang tragedi G30S, inilah sosok Pierre Tendean letnan tampan yang ikut gugur hingga tak sempat nikahi sang kekasih hati.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Letnan Pierre Tendean diketahui menjadi salah satu korban tewas G30S pada tahun 1965 silam.
Letnan Pierre Tendean diketahui tewas dalam tragedi G30S demi menyelamatkan nyawa atasannya Jenderal AH Nasution.
Tak hanya tewas dalam peristiwa G30S, impian Pierre Tendean untuk menikahi sang kekasih juga harus pupus.
Pada bulan November 1965 silam, Pierre Tendean diketahui akan menikahi kekasihnya Rukmini Chaimin di Medan.
Namun sayang, belum sempat impiannya terwujud, letnan tampan ini harus berpulang dengan cara yang tragis.
Pierre Tendean merupakan buah cinta dari pasangan AL Tendean dan Maria Elizabeth Cornet.
• Kisah Sedih Anak Bungsu Jenderal Soedirman yang Hanya Bisa Melihat Wajah Ayahanda dari Patung
• Ade Irma Suryani - Kisah Pilu Pahlawan Cilik yang Tewas Ditembak dari Jarak Dekat Oleh Cakrabirawa

Ayahnya adalah dokter berdarah Minahasa sedangkan sang ibu berdarah campuran, Indonesia dan Perancis.
Pierre Tendean berkeinginan menjadi TNI.
Namun, orang tuanya sempat lebih mengarahkan Pierre Tendean untuk menjadi seorang dokter atau insinyur.
Walaupun begitu, Pierre Tendean tetap bertekad menjadi TNI.
Dilansir Tribunjabar.id dari Wikipedia, ia masuk Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) di Bandung pada 1958 dan lulus pada 1961.

Setelah lulus, Pierre Tendean berpangkat letnan dua.
Setelah setahun menjadi bertugas di Meda, Pierre Tendean pun menjalani pendidikan intelijen di Bogor.
Lulus sekolah intelijen, Pierre Tendean pun menjadi seorang mata-mata.
Ia sempat ditugaskan melakukan penyusupan saat adanya konfrontasi Indonesia-Malaysia.