Breaking News:

Kembali Dakwah Setelah Jadi Korban Penusukan, Syekh Ali Jaber: Trauma Tak Akan Memundurkan Kematian

Syekh Ali Jaber beberkan kondisi terkini setelah menjadi korban penusukan. Ia mengaku tidak trauma dan siap lakukan safari dakwah.

Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
Tribunnews.com / LENDY RAMADHAN
Syekh Ali Jaber 

Ia menilai hal tersebut sebagai sinergi dan berharap bisa diberlakukan kepada seluruh ulama di Indonesia.

"Kalau secara pribadi saya gak pernah minta, tapi alhamdulillah perhatian dari aparat polisi ketika kemarin abis kejadian, saya lanjut acara di Lampung, 3 acara habis kejadian alhamdulillah dikawal terus.

Kemudian saya lanjut di Malang pun sama dapat perhatian dari aparat kepolisian.

Ini merupakan sinergi antara polisi dan para dai, mudah-mudahan bisa teruskan, bukan hanya Ali Jaber tapi seluruh para ulama di Indonesia," papar Syekh Ali.

Saat disinggung soal pelaku penusukan dirinya, Syekh Ali mengaku sudah memaafkan.

Namun ia tetap meminta proses hukum tetap berjalan.

Syekh Ali pun juga memiliki rencana untuk bertemu dengan pelaku.

"Saya punya niat insyallah selepas safari dakwah saya berkunjung ke Lampung," tandasnya.

5 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 fakta penusukan Syekh Ali Jaber.

1. Ditikam hingga Pisau Patah

Dalam video yang diunggahnya, terlihat Syekh Ali Jaber tampak duduk di sebuah bangsal rumah sakit dengan tangan kanan yang masih ada bekas darah.

Ia mengatakan bahwa luka di tangannya cukup dalam.

Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber mengungkapkan fakta mengejutkan, jika pisau yang digunakan pelaku sampai patah.

"Saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang sudah patah di dalam," kata dia.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/4
Tags:
Syekh Ali JaberpenusukanBandar Lampung
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved