Syekh Ali Jaber Ditikam
Ngaku Ketakutan & Terbayang-bayang Isi Ceramah, Pelaku Putuskan Tusuk Syekh Ali Jaber dengan Pisau
Polisi ungkap pengakuan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. AA ternyata halusinasi dan ketakutan.
Editor: Monalisa
Selain itu, pihaknya juga menggandeng dokter berasal dari Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Hal itu demi memperkuat dugaan adanya kelainan jiwa dari pelaku.
"Dari pusat dokter kesehatan polri dokter Hening Madona itu juga kita hadirkan dalam rangka untuk memperkuat atau dugaan atau observasi yang dilakukan terhadap tersangka AA ini.
Apakah dalam keadaan sehat atau dalam keadaan gangguan jiwa.
Itu harus kami yakinkan dulu," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan dugaan adanya kelainan jiwa yang dialami pelaku diperkuat dengan riwayat medis dari pelaku
"Orang tuanya sempat mengobati anak ini ke rumah sakit.
Iya ada rekam medis, tetapi kami kan tidak boleh mengatakan begitu ya.
Ada observasi yang membutuhkan waktu 14 hari tetapi bukti bukti yang ada juga dikumpulkan," tukasnya.
Artikel ini sebagian sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelaku Sudah Intai Aktivitas Syekh Ali Jaber, Halusinasi Takut dengan Isi Ceramahnya