Padamkan Api di Kejaksaan Agung, Petugas Pilu Kaki Keram & Sulit Napas: Asap Lebih Parah dari Api
12 jam bertaruh nyawa padamkan api di gedung Kejaksaan Agung, begini pilunya kondisi petugas damkar yang alami kaki keram hingga sulit bernapas.
Editor: Monalisa
Kejagung memiliki data cadangan seandainya data pada berkas yang disimpan di gedung tersebut terdampak kebakaran.
Api makin berkobar ke bagian selatan Kobaran api yang menghanguskan sebagian sisi utara gedung Kejaksaan Agung mulai merambat ke bagian selatan gedung tersebut pada Sabtu (22/8/2020).
Mulanya kebakaran besar terjadi di sisi utara sebelah kanan gedung lalu merembet hingga ke sisi tengah hingga sebagian kecil sisi selatan.
Pantuan Kompas.com api merembet bagian luar gedung bahkan rongga-rongga tembok luar bagian selatan pada pukul 22.40 WIB.
Petugas pemadam yang berada di lokasi langsung mengerahkan dua mobil tangga untuk memadamkan api dari lantai atas gedung.
Penyelidikan Dimulai untuk Ungkap Penyebab Kebakaran
Jaksa Agung RI, ST Burhanudin mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Utama, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Burhanuddin enggan berspekulasi terlebih dahulu terkait penyebab kebakaran tersebut.
Yang jelas, ia memastikan dokumen perkara milik Kejaksaan Agung RI telah aman.
"Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya, bahwa berkas perkara tidak ada di sini," kata Burhanudin saat memantau lokasi kebakaran di depan Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam.
Burhanudin mengatakan gedung yang terjadi kebakaran adalah biro kepegawaian, biro keuangan, dan biro umum Kejaksaan Agung RI.
Sebaliknya, tahanan juga dalam kondisi aman.
"Tahanan di belakang, aman. Aman semua. Jadi berkas perkara, tahanan, aman," jelasnya.
Sebagia artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dan Kompas.com dengan judul Perjuangan Petugas Damkar di Gedung Kejaksaan Agung: Kaki Keram hingga Kesulitan Bernapas, '[VIDEO] Dahsyatnya Kebakaran di Kejaksaan Agung, Gedung 6 Lantai Habis Sekejap'