Padamkan Api di Kejaksaan Agung, Petugas Pilu Kaki Keram & Sulit Napas: Asap Lebih Parah dari Api
12 jam bertaruh nyawa padamkan api di gedung Kejaksaan Agung, begini pilunya kondisi petugas damkar yang alami kaki keram hingga sulit bernapas.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Hampir 12 jam sudah petugas pemadam kebakaran memadamkan api di gedung Kejaksaan Agung Sabtu (22/8/2020) malam.
Total ada ratusan personil petugas pemadam kebakaran atau damkar yang dikerahkan memadamkan api yang melahap habis gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Meski hingga akhirnya 12 jam api di gedung Kejaksaan Agung mulai padam, namun masih ada beberapa personil yang berjaga-jaga.
Mereka masih terus siaga di gedung utama Kejaksaan Agung untuk memastikan tidak ada api yang masih menyala.
Pasalnya hingga kini beberapa personil masih melakukan upaya pendinginan di gedung Kejaksaan Agung yang ternyata prosesnya lebih sulit dibanding memadamkan api.
Beberapa personil tampak kewalahan.
• UPDATE 6 Fakta Terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung, Bangunan Berstatus Istimewa Hingga Respon Jokowi
• RAMAI di Twitter, Ini Rekaman yang Tertangkap Kamera Video Amatir Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
 
Kondisi mereka pun begitu memperihatinkan.
12 jam petugas damkar ini bertaruh nyawa untuk memadamkan api di Gedung Kejaksaan Agung.
Salah satunya adalah Rizki. Ia berjalan tertatih ketika keluar dari gedung yang terbakar.
Tak berselang lama, Rizki tergeletak di samping mobil Damkar yang terparkir di depan gedung Kejaksaan Agung.
Seorang rekannya bernama Dera kemudian mencoba membangunkan Rizki untuk bersandar di mobil Damkar.
"Keram ini kaki," kata Rizki kepada TribunJakarta.com di lokasi, Minggu (23/8/2020).
• Kisah Keluarga di Tangerang Diselamatkan Pemuda Mabuk dari Kebakaran Besar, Ah Gua Mau Beli Minum
Rizki lalu mencoba menghela napas secara perlahan sembari menyiram air mineral dari botol yang dipegangnya.
Ia pun sedikit bercerita tentang kondisi di dalam gedung utama Kejaksaan Agung.
Menurutnya, api memang sudah berhasil dipadamkan. Namun, mayoritas ruangan yang tebakar masih dipenuhi asap.
 
							 
											