Padamkan Api di Kejaksaan Agung, Petugas Pilu Kaki Keram & Sulit Napas: Asap Lebih Parah dari Api
12 jam bertaruh nyawa padamkan api di gedung Kejaksaan Agung, begini pilunya kondisi petugas damkar yang alami kaki keram hingga sulit bernapas.
Editor: Monalisa
Kebakaran hebat di gedung Kejaksaan Agung terjadi sejak Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 19.10 WIB.
RAMAI di Twitter, Ini Rekaman yang Tertangkap Kamera Video Amatir Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Peristiwa kebakaran yang melanda Kantor Kejaksaan Agung pada Sabtu 22 Agustus 2020 malam menjadi trending pencarian Google pagi ini.
Kantor yang terletak di kawasan Jalan Sultan Hasanudin Dalam Ni1 RT 011/RW 007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kemayoran Baru, Jakarta Selatan itu tanpa ampun dilalap si jago merah.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan pun telah mengerahkan 38 mobil untuk memadamkan api.
Tak hanya di Google, kebakaran Gedung Kejaksaan Agung juga menjadi trending Twitter.
Banyak warganet yang merekam peristiwa tersebut dan mengunggah video amatir melalui akun pribadi milik mereka.
Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa video yang telah dirangkum:
Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Tatriadi Gunawan mengatakan, dari informasi yang didapatkan, pertama kali api terlihat dari lantai enam kemudian merambat hingga lantai tiga.
"Tepatnya berita pukul 19.15 WIB. Kita berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga," ujar Satriadi dikutip dari Kompas TV, Sabtu.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono mengatakan, berdasarkan laporan sementara, kebakaran di gedung tersebut berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian.
Lantai lima juga dijadikan sebagai tempat pembinaan kepegawaian.
Kedua lantai ini berdekatan dengan lantai tiga dan lantai empat yang masing-masing berfungsi sebagai ruang intelijen.
"Lantai lima-enam itu bagian pembinaan, di sini ada kepegawaian. Lantai tiga itu intelijen, kemudian lantai empat juga intelijen," ujar Hari.
Hari memastikan tidak ada data yang terbakar.