Breaking News:

BANTAH Bocah di Uang Rp 75 Ribu Pakai Baju China, Keluarga: Ayah Ibunya Asli Melayu Pontianak!

Dituding pakai bagu China, pihak keluarga dari bocah Suku Tidung yang ada uang Rp 75 ribu edisi HUT ke-75 RI buka suara

Editor: Monalisa
Dok. Facebook Sejarah Tidung
Ilustrasi anak menggunakan pakaian adat Suku Tidung, Kalimantan Utara 

"Contohnya di Kalimantan Utara dab Gorontalo, kita sampai koordinasi ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota tarakan dan UPT Balai Adat. Di Kalimantan Utara ada Balai Adat Tidung, dan di Gorontalo ada Balai adat Gorontalo kalau di gorontalo. Semua kita lakukan verifikasi dan digabungkan dalam desain," sebutnya.

Seorang netizen di Facebook bernama Mb Hepiniawan juga mengungkap siapa sosok anak yang mengenakan pakaian adat tidung tersebut.

Ia menyebut bahwa anak tersebut adalah keponakannya dan dia mengetahui tahun pemotretan gambar yang digunkan di uang Rp 75 ribu tersebut.

"Ini keponakan ku, yg ribut dikatakan mirip china di mata uang baru 75.000, bapak ibu nya asli melayu pontianak, pakai baju adat kalimantan utara.. Ini foto saat sesi pemotretan," tulisnya.

Mengenal Suku Tidung

Tarakan bukan sekadar Kota Minyak. Kota terbesar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini juga memiliki kisah sejarah masa lalu, yakni Kerajaan Tidung.

Kerajaan Tidung yang berdiri tahun 1551-1916 masehi itu dikenal pula sebagai Kerajaan Tarakan (Kalkan/Kalka).

Kerajaannya terletak di Pulau Tarakan yang sebelum tahun 2012 masuk bagian Kalimantan Timur. Luas kerajaan membentang hingga Salimbatu.

Tidak hanya Kerajaan Tidung. Ada kerajaan lain di wilayah ini, yakni Kesultanan Bulungan yang terletak di Tanjung Palas.

Saat ini, sejarah dan peninggalan Kerajaan Tidung masih bisa ditemui salah satunya di Baloy Mayo Adat Tidung. Jaraknya hanya sekitar 5 kilometer dari Bandara Internasional Juwata, Tarakan.

Kemegahan Baloy Mayo Adat Tidung

Lokasi Baloy Mayo Adat Tidung berada di kawasan Karang Anyar Pantai, Tarakan Baru. Mencapainya bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi atau taksi.

Tarif masuk ke sana hanyalah Rp 3.000 saja. Nantinya wisatawan akan disuguhkan dengan berbagai fasilitas lengkap, mulai dari toilet hingga mushalla dengan gaya arsitektur khas Tidung.

Baloy Mayo Adat Tidung ini dibangun secara mandiri oleh pengampu adat Suku Tidung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Tags:
uang Rp 75 ribuSuku TidungChinaBank Indonesiakeluarga bocah di uang Rp 75 ribu yang dituding paHUT ke-75 RIKemerdekaan IndonesiaKalimantan UtaraFacebook
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved