Naas! Siswa Kelas 2 SD Ini Langsung Dinyatakan Positif Corona Pasca Hari Pertama Masuk Sekolah
Usai masuk di hari pertama sekolah, seorang siswa kelas 2 SD terinfeksi virus corona. Peristiwa ini terjadi di Sixes Elementary School di Georgia.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi corona masih melanda di seluruh penjuru dunia.
Kasus terinfeksi pada setiap harinya juga kian bertambah.
Banyak instansi yang masih menjalankan kegiatan dari rumah maupun kembali seperti biasanya.
Begitu pula beberapa sekolah di Georgia, Amerika Serikat yang telah dibuka untuk kegiatan pembelajaran.
Sixes Elementary School di Kanton misalnya, sekolah tersebut telah dibuka pada Senin (3/8/2020).
Naasnya, seorang siswa kelas dua di sekolah dasar tersebut langsung dinyatakan positif corona sehari setelah masuk di hari pertama sekolah.
• Gara-gara Corona Pria Ini Banting Setir dari Pilot ke Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari
• Nekat Panjat Tembok Rumah Sakit Demi Temani Ibunya yang Positif Corona, Usaha Pria Ini Berakhir Pilu

Dilansir dari NBCnews.com, di hari Senin yakni hari pertama masuk sekolah, siswa itu tak menunjukkan gejala apapun sampai waktu pulang sekolah tiba.
Namun, pada hari selanjutnya orang tua siswa tersebut diberikan diagnosa oleh Distrik Cherokee bahwa anaknya terpapar virus corona.
"Orang tua siswa tersebut mencari bantuan medis dan tes yang menghasilkan diagnosis positif (Covid-19)," kata pernyataan distrik itu.
"Murid itu tidak masuk sekolah pada hari Selasa." lanjutnya.
Hal ini langsung membuat pimpinan distrik meminta 20 siswa lain beserta seorang guru untuk melakukan karantina mandiri selama dua minggu.
Bahkan ruang kelas yang digunakan tersebut harus ditutup sementara untuk dilakukan pembersihan.
Kepala sekolah di Sixes Elementary School, Ashley Kennerly menuturkan bila selanjutnya kegiatan belajar mengajar akan berlangsung secara online dari rumah masing-masing siswa.
Hal ini lantaran pernyataan Distrik di Georgia dalam pembukaan kembali yang tidak mewajibkan siswa maupun guru untuk mengenakan masker.
Penggunaan masker hanya dianjurkan dan direkomendasikan.
Seorang Pria Nekat Panjat Tembok Rumah Sakit Demi Temani Ibunya yang Positif Corona
Sementara itu, aksi nekat pria ini rupanya berhasil mencuri perhatian warganet.
Hampir setiap hari pria ini selalu memanjat tembok rumah sakit dan duduk di tepi jendela memandang ke arah dalam ruangan.
Pandangannya seolah mengisyaratkan sebuah harapan untuk seseorang yang ada di dalam ruangan tersebut.
Ya, sosok yang ada di dalam ruangan rumah sakit tersebut tak lain adalah ibu kandungnya yang telah terinfeksi virus corona.
Pria bernama Jihad Al Suwaiti (30) memang tiap malam melakukan kegiatan seperti yang ada di dalam foto tersebut.
Namun kegiatan tersebut kini pun harus ia sudahi, lantaran tujuannya telah usai.
• Viral Tragedi Tak Terduga di Malam Pernikahan, Mempelai Tergeletak Masih Pakai Gaun, Matanya Bengkak
• Anjing Peliharaan Keluarga Ini Terpaksa Disuntik Mati karena Terinfeksi Covid-19 di Amerika Serikat

Al Suwaiti nekat memanjat dinding sebuah rumah sakit lantaran ingin menemui sang ibu.
Tak hanya menemui, Al Suwaiti juga menemani setiap malam ibunya di rumah sakit tersebut.
Melansir dari web Al Nas, Ibu dari Al Suwaiti diketahui adalah salah satu orang yang terpapar virus corona dan harus menjalankan perawatan di rumah sakit lantaran dalam keadaan kritis.
Pemuda Palestina dari Tepi Barat tersebut dilaporkan memanjat tembok rumah sakit tempat ibunya dirawat setiap malam.
Namun pada saat momen foto tersebut, Al Suwaiti diketahui naik untuk dinding rumah sakit tersebut untuk mengucapkan selamat jalan pada ibunya yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir gegara covid-19 tersebut.
Ibu pemuda tersebut, Rasmi Suwaiti (73) diketahui telah meninggal 4 hari yang lalu pada Kamis malam (16/7/2020).
Beberapa saat sebelum menghembuskan nafas terakhir, Rasmi tak menyangka mendapatkan kunjungan tak terduga.
• Guru Positif Corona, Semua Sekolah di Kota Pariaman Kembali Ditutup, Padahal Sempat Masuk Zona Hijau
Kunjungan tersebut adalah dari sang putra, meski tak boleh menemui secara langsung, anaknya nekat memanjat dinding rumah sakit.
Foto yang viral memperlihatkan Jihad sedang duduk di jendela kamar rumah sakit di mana sang ibu dirawat dan menyentuh banyak hati netizen.
Di Twitter, foto dan berita tentang pemuda yang sangat sayang pada ibunya itu juga dibagikan oleh CEO sekaligus perwakilan Patriotic Vision (PVA) untuk Amerika Serikat (AS) Mohamad Safa.
Menurut Safa, Jihad tak hanya hadir sekali di malam ketika ibunya meninggal.
(Twitter)Jihad Suwaiti memanjat tembok rumah sakit demi bisa melihat dan menghibur ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.
Namun, selalu memanjat tembok rumah sakit dan menyemangati ibunya setiap malam.
"Pemuda palestina itu memanjat tembok rumah sakit di mana ibunya dirawat karena Covid-19.
Dia duduk di sana dan melihat ibunya setiap malam sampai ibunya meninggal dunia," tulis Safa di Twitter dan menunjukkan foto pemuda itu.
Netizen pun langsung membanjiri dengan komentar yang menyayat hati setelah membaca keterangan yang ditulis oleh Safa.
"Sungguh anak yang baik. Membuatku menangis dan membuat tenggorokanku tercekat karena cinta dan perhatian anak itu."
Netizen lainnya mengatakan aksi pemuda Palestina itu "membuat sedih tapi juga sangat menginspirasi".
• 4 BULAN Kontrakan Ditinggal karena Corona, Mahasiswi Ini Syok Saat Balik, Fakta Mengerikan Neraka
Rasmi Suwaiti diketahui telah mengidap penyakit leukimia sebelum akhirnya positif terinfeksi virus corona.
Dia dibawa ke Rumah Sakit Negeri Hebron dan mendapatkan perawatan selama 5 hari.
Mengutip dari Arabic Post, Jihad Al Suwaiti mengatakan bahwa dirinya duduk di depan jendela dan tak berdaya melihat sang ibu dirawat.
"Saya duduk tak berdaya di depan jendela luar kamar unit perawatan intensif, menyaksikan ibu saya untuk terakhir kalinya,"
Sebenarnya ia ingin menemani ibunya di samping tempat tidur, namun lantaran kondisi sang ibu yang semakin memburuk dan tak boleh ditemui oleh keluarga, ia pun hanya bisa melakukan hal tersebut.
Untuk mengucapkan selamat tinggal, dia memanjat tembok luar rumah sakit dan duduk di depan jendela ruang kamar tempat sang ibu dirawat.
(*)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok dengan judul : Tiap Malam Niat Panjat Tembok Rumah Sakit, Usaha Pria Ini Temani Ibunya yang Positif Covid-19 Berakhir Menyedihkan, Sang Ibu Meninggal Dunia, Begini Kisahnya
(TribunStyle.com/TsaniaF/Octavia Monalisa)