TANGIS Ustaz Yusuf Mansur Kabarkan Nasib Mahasiswa Indonesia Pasca Ledakan Dahsyat Lebanon: Ya Allah
Tangis Ustaz Yusuf Mansur pecah kabarkan nasib mahasiswa Indonesia pasca ledakan dahsyat di Beirut Lebanon.
Editor: Monalisa
Kedutaan AS di Beirut memperingatkan warga di kota itu tentang laporan gas beracun yang dikeluarkan oleh ledakan itu, mendesak orang untuk tetap tinggal di dalam rumah dan mengenakan masker jika ada.
Asap dan bola api
Rekaman ledakan yang diunggah di media sosial menunjukkan asap tebal dan tinggi nampak dari pelabuhan diikuti oleh ledakan besar, mengirimkan awan putih dan bola api ke langit. Mereka yang merekam kejadian dari bangunan tinggi 2 km (satu mil) dari pelabuhan terlempar ke belakang oleh goncangan.
Belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran pada hari Selasa yang memicu ledakan itu.
Menteri Kesehatan Libanon mengatakan lebih dari 50 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 2.750 orang terluka. Palang Merah Libanon mengatakan ratusan orang telah dibawa ke rumah sakit.
Gubernur pelabuhan Beirut mengatakan kepada Sky News bahwa satu tim pemadam kebakaran, yang berjuang melawan kobaran api di awal terjadinya ledakan, telah "menghilang" setelah ledakan.
Presiden Michel Aoun menyerukan pertemuan kabinet darurat pada hari Rabu dan mengatakan keadaan darurat dua minggu harus diumumkan.
Dia mengatakan "tidak dapat diterima" bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan.
Sebagian artikel tayang di TribunJakarta dan Kontan dengan judul Kabarkan Nasib Mahasiswa Indonesia di Lebanon Usai Ledakan, Yusuf Mansur: Merinding, Saya Nangis, https://internasional.kontan.co.id/news/ledakan-dahsyat-guncang-beirut-50-tewas-2750-terluka?page=all