Breaking News:

Gubernur Beirut Menangis Lihat Kotanya Porak-poranda, Sebut Ledakan Mirip Hiroshima dan Nagasaki

Ledakan di kawasan Beirut, Lebanon telah memporak-porandakan hampir seluruh kota. Hal ini membuat Gubernur Beirut menangis di hadapan awak media.

Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Amirul Muttaqin
Kolase Twitter @bestTweet & Sky News Asia
Gubernur Beirut, Marwan Abboud menangis saat melihat kotanya porak poranda akibat ledakan di kawasan pelabuhan Beirut, ibukota Lebanon 

Lalu keluarga korban akan diberi kompensasi.

Selanjutnya, lalu lintas impor akan dialihkan ke pelabuhan Tripoli di Libanon utara.

Sementara itu dilaporkan ada seorang Warga Negara Indonesia yang turut menjadi korban ledakan dahsyat di Beirut Lebanon.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan ada satu orang warga negara Indonesia yang luka namun kondisi sudah stabil.

"Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE).

Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan.

Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan.

Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut," kata Faizasyah.

Korban luka dari Indonesia adalah pekerja migran, tambahnya.

Ustaz Yusuf Mansur memangis kabarkan nasib mahasiswa Indonesia pasca ledakan di Lebanon.
Ustaz Yusuf Mansur memangis kabarkan nasib mahasiswa Indonesia pasca ledakan di Lebanon. (Tribunnewws.com, Triangle news via dailymail.co.uk)

Di Lebanon, terdapat total 1.447 WNI, 213 di antaranya masyarakat dan keluarga besar KBRI) dan 1,234 TNI anggota kontingen Garuda.

Sementara itu, Hamzah Assuudy Lubis selaku Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia di Lebanon, mengatakan kepada BBC Indonesia bahwa "ledakan awalnya kami rasakan seperti gempa kurang lebih 10 detik".

Dia dan beberapa teman sesama mahasiswa tinggal di daerah Barbir, Beirut, yang berjarak kurang lebih empat kilometer dari lokasi kejadian.

Secara terpisah, mahasiswa Indonesia lain bernama Fitrah Alif melalui akun Twitternya menulis, "65 mahasiswa terpantau aman lagi pada rebahan di kasur asrama masing-masing."

"Saya lagi di asrama di kota Tripoli, sekitar 80 kilometer dari Beirut dan tidak terasa guncangan, namun teman yang tinggalnya 8 km dari titik ledak, dia merasa seperti gempa, terasa getarannya," kata Fitrah kepada BBC Indonesia.

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunManado.com, Kompas.com, dan Moroccoworldnews.com dengan judul Mukjizat Bagi Saksi Sekaligus Korban Ledakan di Lebanon: 'Aku Terbang Aku Tak Percaya Masih Hidup', Satu WNI Jadi Korban Luka dalam Ledakan di Beirut, LebanonMayor of Beirut in Tears: The Explosion is Like Hiroshima or Nagasaki

(TribunStyle.com/TsaniaF/Octavia Monalisa)

Sempat Berlindung di Bangunan yang Hancur, Korban Ledakan di Lebanon: Tak Percaya Aku Masih Hidup

 TANGIS Ustaz Yusuf Mansur Kabarkan Nasib Mahasiswa Indonesia Pasca Ledakan Dahsyat Lebanon: Ya Allah

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Beirutberita ledakan di Beirut Lebanon terkiniLebanonHiroshimaNagasakiMarwan Abboud
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved