Breaking News:

Segera Tukarkan, Berikut Daftar Pecahan Uang Rupiah yang Tak Lagi Berlaku Mulai Tahun Depan

Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, 24 mata uang ini akan ditarik dari peredaran sehingga tak lagi bisa digunakan untuk transaksi jual beli.

Penulis: galuh palupi
Editor: Suli Hanna
Tokopedia
Mata uang yang segera tak berlaku lagi 

Ia juga mengatakan bahwa nilai koin tersebut sama dengan nilai nominalnya.

"Nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000," tambahnya.

Namun lain cerita jika ada masyarakat yang ingin mengoleksi koin tersebut.

"Jika ada masyarakat yang akan mengoleksi (bukan transaksi) layaknya koleksi numimastic/koleksi uang-uang kuno," lanjut Onny.

Ia juga menjelaskan bahwa jika memang motifnya untuk koleksi, maka harga yang ditawarkan tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli.

"Biasanya harganya tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual." ucapnya.

Sebelumnya, viral uang koin seribu rupiah bergambar kelapa sawit tengah menjadi perbincangan banyak masyarakat karena dihargai Rp 20 juta tiap kepingnya.

Pada salah satu e-commerce, uang koin yang lahir dan besar pada era 1990-an ini dijual hingga menyentuh angka Rp 20 juta.

Koin ini awalnya diedarkan sebanyak enam kali pada sepanjang 1993 - 2000.

Koin ini terbilang unik karena memiliki bentuk yang berbeda dibanding koin-koin rupiah lainnya.

Koin tersebut memiliki dua warna yang berbeda.

Pada tengah koin berwarna kuning emas dan bagian pinggir berwarna perak.

tribunnews
Viral Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Tahun 1993 Dijual Puluhan Juta Rupiah di Shopee (Tribunnews.com/Instagram/nenk_update)

Bukan tanpa sebab, perbedaan warna tersebut dikarenakan koin ini memang menggunakan dua bahan sekaligus.

Menggunakan 75% copper dan 25% nickel dan bagian inti 60-70% copper dan 30-40% zinc.

Melansir Tribunnews.com, ada seorang kolektor sekaligus penjual uang kuno asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bernama Sutomo.

Ia memberikan komentar tentang viralnya uang koin Rp 1000 kelapa sawit yang dijual hingga puluhan juta rupiah pada e-commerce Shopee.

Menurutnya, pelapak yang menjual uang koin Rp 1000 dengan harga fantastis itu dilakukan secara asal-asalan.

"Adapun harga bertebaran di internet banyak yang asal posting saja," kata Sutomo kepada Tribunnews, Senin(15/6/2020).

Pria yang akrab disapa Kang Tomo ini menyebut, uang koin Rp1.000 Kelapa Sawit belum masuk kategori uang yang kuno dan langka dan tidak masuk akal jika dijual dengan harga puluhan juta.

Bahkan Kang Tomo biasanya menjual uang koin tersebut senilai Rp1.500 per kepingnya.

"Itu (uang koin Rp1.000 Kelapa Sawit) masih banyak jumlahnya."

"Mustahil jika harganya jutaan. Sementara uang yang sudah puluhan tahun aja, kenaikannya tidak terlalu signifikan," imbuhnya.

Kang Tomo kemudian membeberkan sejumlah kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan uang tersebut sudah kuno atau tidak.

Kriteria pertama uang tersebut sudah tidak diterbitkan lagi oleh Bank Indonesia (BI) dan juga sudah ditarik peredarannya.

"Misalnya uang tahun 70-an hingga ke bawah sudah termasuk langka itu," kata dia.

Kemudian kriteria kedua sebuah uang dapat dinilai kuno dari jumlahnya yang diterbitkan.

Semakin sedikit uang nominal tersebut beredar, maka nilai kunonya akan juga bertambah.

tribunnews
Koin Rp 1000 kelapa sawit (Shopee)

"Misalnya di tahun 1952 ada uang seri budaya namanya. Itu ada pecahan Rp5 rupiah hingga Rp1.000. Yang Rp1.000 ini yang paling mahal karena susah carinya."

"Atau uang bergambar Soekarno, dengan tahun edar 1960. Banyak orang yang berlomba-lomba mencarinya," lanjut Kang Tomo.

Kang Tomo dalam sambungan teleponnya menegaskan, tidak semua uang kuno dapat ditawarkan dengan harga tinggi.

Oleh karena itu, pria yang sudah berkecimpung di dunia jual beli uang kono selama 8 tahun ini memberikan saran.

Ia meminta kepada masyarakat yang ingin memulai mengoleksi uang kuno untuk memperbanyak pengetahuan terkait hobi satu ini.

"Lebih banyak membaca literatur, jadi mereka tidak terjebak dengan penawaran tersebut."

Kang Tomo juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan media sosial lainnya untuk mengecek nilai uang kuno yang ada.

"Di Facebook misalnya, banyak komunitas uang kuno bisa digunakan untuk wadah tanya-tanya," tandas Tomo. (TribunStyle.com/Galuh/Nafis)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 4/4
Tags:
rupiahBank Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved