Breaking News:

Mengenal Frida Kahlo Pelukis Ikonik Asal Meksiko, Apa yang Membuatnya Masih Dikenang hingga Kini?

Ini perjalanan hidup dan seni Frida Kahlo, pelukis sekaligus tokoh perempuan dunia asal Meksiko. Apa yang membuat namanya masih dikenang hingga kini?

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
brainpickings
Frida Kahlo 

TRIBUNSTYLE.COMIni perjalanan hidup dan seni Frida Kahlo, pelukis sekaligus tokoh perempuan dunia asal Meksiko. Apa yang membuat namanya masih dikenang hingga kini?

Tanggal 6 Juli merupakan hari kelahiran dari seniman Frida Kahlo.

Pelukis asal Meksiko yang namanya menjadi salah satu ikon perempuan dunia, khususnya di bidang seni.

Lantas apa yang membuat nama Frida begitu harum hingga kini?

Magdalena Carmen Frida Kahlo y Calderon lahir pada 6 Juli 1907 di Coyoacan, sebuah kota kecil di pinggiran Mexico City saat itu.

Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan Guillermo Kahlo dan Matilde Calderin y Gonzales.

Frida kecil mengidap polio pada usia enam tahun, yang membuat kaki kanannya lebih kecil dibandingkan yang kiri.

Profil Kwon Mina Korban Bully Jimin AOA, Biodata, Perjalanan Karier hingga Sempat Ingin Bunuh Diri

Kisah Seorang Bocah Sering Dimarahi Karena Mencoret-coret Tembok Rumah, Kini Jadi Pelukis Terkenal

Frida Kahlo
Frida Kahlo (fridakahlo.org)

Untuk menyamarkan kekurangannya tersebut, ia kerap mengenakan rok panjang.

Pada 1922, ia terdaftar di Preparatoria, sebuah sekolah utama di Meksiko.

Pada periode tersebut, Frida harus menyaksikan perjuangan bersenjata dan kekerasan di Kota Meksiko karena berlanjutnya revolusi yang mulai pecah pada 1910 ketika ia berusia tiga tahun.

Frida muda yang dikenal cerdas dan kritis harus mengalami kemalangan yang berpengaruh besar dalam hidupnya. 

Pada 1925, ia menjadi korban kecelakaan bus yang membuatnya harus menjalani 30 operasi medis selama hidupnya.

Selama masa pemulihan yang lambat, ia belajar melukis sendiri, kerap membaca, dan mempelajari seni.

Lukisan awalnya merupakan potret dirinya memakai gaun beludru (1926).

Lukisan pertama Frida Kahlo
Lukisan pertama Frida Kahlo (Singulart)

Meski lukisannya cukup abstrak, namun ia menunjukkan minatnya pada aliran realisme.

"Saya melukis diri sendiri karena saya sering sendirian dan saya merupakan subjek yang paling saya kenal," ucapnya.

Saat itu, alat khusus dibuat agar Frida bisa melukis meski terbaring di tempat tidur.

Setelah masa pemulihan selesai, ia bergabung dengan Partai Komunis Meksiko (PMC) dan bertemu dengan muralis Diego Rivera.

Frida menunjukkan beberapa karyanya kepada Rivera, yang kemudian mendorongnya untuk terus melukis.

Setelah menikah dengan Rivera pada 1929, Frida mengalami banyak perubahan terutama dalam gaya pribadi dan melukisnya.

Ia mulai mengenakan gaus Tehuana tradisional, dengan hiasan bunga di kepala, blus longgar, perhiasan emas, dan rok panjang.

Dalam lukisannya yang berjudul Frieda dan Diego Rivera (1931), ia tidak hanya menunjukkan gaya berpakaiannya, tapi juga minat pada seni rakyat Meksiko.

Frida melukis itu saat bepergian ke Amerika Serikat bersama dengan suaminya.

Sempat mengalami keguguran, Frida kemudian melukis ibunya yang telah tiada dan beberapa karya yang 'mengerikan' lainnya.

Di Rumah Sakit Henry Ford pada 1932, ia melukis dirinya sedang mengalami pendarahan di tempat tidur rumah sakit.

Lukisan My Birth (1932), ia melukis adegan agak tabu dari seorang wanita yang sedang melahirkan.

Profil Maudy Ayunda, dari Karier Cemerlang, Kuliah Luar Negeri hingga Hubungan Asmara

Profil Dikta, Musisi yang Dikabarkan Dekat dengan Prilly Latuconsina, Karier hingga Kisah Asmara

Frida Kahlo dan Diego Rivera
Frida Kahlo dan Diego Rivera (eighteenseventyeight)

Rumah tangga Frida dan Rivera dipenuhi dengan gejolak.

Keduanya terkenal memiliki temperamen yang berapi-api dan perselingkuhan mendera rumah tangga mereka.

Frida secara terbuka mengaku memiliki hubungan dengan dua pria, termasuk Leon dan Trotsky, serta seorang perempuan lain.

Rivera bisa memaafkan hubungannya dengan perempuan, tapi tidak dengan dua pria itu.

Sementara Frida marah ketika mengetahui suaminya berselingkuh dengan adik perempuannya, Cristina.

Pasangan tersebut memutuskan bercerai pada 1939.

Pada tahun yang sama, ia menelurkan beberapa karyanya yang terkenal termasuk The Two Fridas .

Lukisan tersebut menunjukkan sosok kembar bergandengan tangan, masing-masing sosok mewakili sisi yang berlawanan dari Frida.

Setelah menjalani hubungan benci tapi cinta, Frida akhirnya menikah lagi dengan Rivera pada 1940.

Pernikahan keduanya masih tetap bergolak hingga mereka sering tinggal terpisah, meski terkadang terlihat bersama.

Lukisa Frida Kahlo berjudul
The Two Frida (theperfumechronicles)

Pada 1943, Frida diangkat sebagai profesor lukisan di La Esmeralda, Sekolah Seni Rupa Departemen Pendidikan.

Frida mulai merasakan kesehatannya memburuk sehingga ia sering mengalihkannya dengan alkohol dan obat-obatan.

Meski demikian, ia terus produktif selama 1940-an. ia melukis banyak potret diri dengan berbagai gaya rambut, pakaian, dan ikonografi.

Lukisannya selalu menunjukkan dirinya dengan tatapan yang teguh dan tabah, yang membuatnya terkenal.

Pada 1940, Frida berpartisipasi dalam "Pameran Internasional Surealisme" di Galeria de Arte.

Di sana ia memamerkan dua karya lukisan terbesarnya, The Two Fridas dan The Wounded Table.

Pada 1940-an hingga 1950-an, ia sering kali harus opname di rumah sakit.

Frida tidak banyak menjual lukisan pada masa hidupnya. ia hanya pernah punya satu pameran tunggal di Meksiko semasa masih hidup, yaitu pada 1953.

Pada pameran tunggal pertamanya itu, kesehatan Frida makin memburuk sehingga ia harus berbaring di tempat tidur.

Ia meninggal dunia di La Casa Azul pada 13 Juli 1954, karena emboli paru.

Kini, tempat itu menjadi Museum Frida Kahlo di Mexico City, barang-barang pribadinya dipamerkan, seolah-olah ia masih tinggal di sana.

Museum Frida Kahlo
Museum Frida Kahlo (Viator)

Setelah kematiannya, nama Frida Kahlo justru semakin bersinar.

Ia dikenang sebagai salah satu seniman terbaik Meksiko yang telah mengangkat seni dan budaya negaranya.

Frida juga menjadi ikon perempuan dunia karena kepribadiannya yang unik dan kehidupannya yang penuh perjuangan.

Ia telah menjadi pembawa standar untuk kekuatan batin wanita, untuk cinta Meksiko dan budayanya, dan untuk keberanian dalam menghadapi kesulitan.

"Di atas segalanya, dia adalah wanita sejati yang setia pada keyakinannya," kata Cristina Kahlo, keponakan dari Frida Kahlo itu.

Atas perjalanan hidup dan seninya tersebut, tak heran jika banyak penghargaan dan penghormatan yang disematkan kepada Frida hingga kini.

(Tribunstyle.com/ Amr)

 
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Frida KahloMeksikoplukis ikonik Meksiko Frida KahloTokoh Viral Hari Ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved