Breaking News:

Virus Corona

DIRONGRONG Corona Hingga Terancam Maut, Anak Ini Malah Relakan Sel Induk Demi Selamatkan Nyawa Kakak

Dinyatakan positif Covid-19, seorang bocah berusia lima tahun ini malah selamatkan nyawa kakaknya lewat transplantasi sel induk.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
Kolase TribunStyle (Bangkok Biz News)
Sila Jio, bocah 5 tahun yang positif Covid-19 sumbang sel induk untuk kakak perempuannya, Jintanakan. 

Tidak hanya mereka harus bekerja dengan Sila di karantina, mereka juga harus memastikan bahwa sel-sel induk tidak terkontaminasi dengan Covid-19.

Beruntung, operasi berhasil, dengan sel punca Sila yang tidak menunjukkan jejak Covid-19 sama sekali.

Setelah menjalani prosedur di Rumah Sakit Ramathibodi pada hari Selasa (23/6/2020), kedua saudara kandung menyelesaikan tanpa ada komplikasi yang dilaporkan sejauh ini.

Seseorang yang Pernah Pilek Gegara Influenza Disebut Bisa Kebal dari Terjangan Covid-19

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, peneliti ungkap bahwa seseorang yang pernah pilek gegara flu biasa bisa kebal dari terjangan Covid-19.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat (12/6/2020), studi ilmiah menunjukkan, beberapa bentuk flu biasa disebut mampu membantu memberikan perlindungan atau kebal dari Covid-19.

Bahkan, para ahli imunologi mengatakan kekebalan tersebut bisa bertahan hingga 17 tahun.

Para peneliti menyebutkan bahwa pasien yang sebelumnya menderita pilek karena betacoronavirus, bisa memiliki kekebalan terhadap Covid-19.

Betacoronavirus, khususnya OC43 dan HKU1, selain menyebabkan pilek juga dapat membuat infeksi dada yang parah pada pasien tertua dan termuda.

Mereka berbagi banyak fitur genetik dengan virus corona penyebab Covid-19, SARS, maupun MERS, yang mana diketahui diturunkan dari hewan ke manusia.

 

Ilustrasi pilek karena flu.
Ilustrasi pilek karena flu. (Saludmovil)

Virus corona diperkirakan berjumlah hingga 30 persen dari semua pilek, tapi tidak diketahui secara spesifik berapa banyak yang disebabkan oleh jenis betacoronavirus.

Sekarang, para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa beberapa kekebalan mungkin ada selama bertahun-tahun karena sel-T 'memori' tubuh yang pernah terserang oleh virus sebelumnya dengan susunan genetik yang sama.

Hal itu bahkan dapat terjadi di antara orang-orang yang tidak pernah terpapar Covid-19 atau SARS.

Sel-T adalah jenis sel darah putih dan membentuk bagian dari garis pertahanan kedua sistem kekebalan terhadap serangan virus, yang dimulai sekitar seminggu setelah infeksi.

Sel tersebut telah lama dianggap menawarkan perlindungan yang bertahan lama ampuh terhadap virus sehingga dijuluki sel 'memori'.

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (Grafis Tribunnews/Ananda Bayu S)
Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Thailandvirus coronaCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved