Tanggapi Kabar Bakteri Listeria di Jamur Enoki, Badan Ketahanan Pangan Ambil 6 Langkah Ini
Temuan bakteri listeria di jamur enoki meresahkan masyarakat, Badan Ketahanan Pangan ambil 6 langkah berikut, termasuk tarik produk dari peredaran.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar jamur enoki mengandung bakteri listeria membuat gamang masyarakat.
Para pakar pun mulai bicara tentang bahaya bakteri tersebut.
Uji coba pun dilakukan.
Sampel jamur enoki impor dari Korea Selatan diteliti.
Hasil uji coba ini menentukan kelangsungan keberadaan jamur enoki di Tanah Air.
Dikutip dari kompas.com, hasil pengujian laboratorium menunjukkan adanya sampel jamur enoki impor dari Korea Selatan yang benar terkontaminasi bakteriListeria monocytogenes.
• AWAS! Tak Hanya di Jamur Enoki, Bakteri Listeria Juga Ditemui di Buah Melon, Ini Cara Mensterilkan
• Ini Saran Dokter Jika Masih Punya Jamur Enoki di Rumah, Apakah Sehat Untuk Dimakan?
Dijelaskan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Dr Ir Agung Hendriadi MEng, sampel jamur ini telah dilakukan pengujian di laboratorium PT Sarawati Indo Genetech.
Pada tanggal 21 April 2020 dan 26 Mei 2020 telah dilakukan sampling oleh petugas OKKPP.
Hasil pengujiannya, terdapat 5 lot tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri L. monocytogenes dengan kisaran 1,0x104 hingga 7,2x104 colony per gram.
"Ini melewati ambang batas," ujar dia.
Oleh sebab itu, berdasarkan UU pangan No 18/2012 Pasal 90, PP 86/2019 Pasal 28 dan Permentan 53/2018, Badan Ketahanan Pangan (BKP) mengambil langkah-langkah sebagai berikut.
1. Produk ditarik dan dimusnahkan
BKP memerintahkan kepada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan.
Perintah ini telah ditetapkan melalui Surat Kepala BKP kepada Direktur PT Green Box Fresh Vegetables tertanggal 18 Mei 2020, tentang penarikan produk.
Serta, Agung mengatakan, pemusnahan sejumlah 1.633 karton dengan berat 8.165 kilogram, dilakukan pada tanggal 22 Mei dan 19 Juni 2020 di PT Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi. Pada pemusnahan ini dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan BKP.