Virus Corona
Anggota DPRD Jadi Jaminan Keluarga Ambil Jenazah Pasien Covid-19 & Kuburkan Tanpa Protokol Kesehatan
Tanda tangan anggota DPRD jadi jaminan keluarga di Makassar ambil jenazah pasien Covid-19 dan makamkan tanpa protokol kesehatan.
Editor: Monalisa
Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka yang dihadiri keluarga, kerabat, tetangga, serta murid-murid SMA 6 di tempat almarhum mengajar.
Belakangan diketahui positif
Menurut Andi, informasi mengenai hasil tes swab pasien baru diketahui saat jenazah dishalatkan di masjid dekat rumah duka.
Saat itu baru ada kabar dari pihak rumah sakit bahwa jenazah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
“Tapi apa boleh buat, tetap diselenggarakan dengan syariat Islam berdasarkan pula permintaan almarhum tanpa protokol Covid-19.
Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Sudiang Makassar, bukan di pemakaman khusus Covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa,” kata Andi.
Adapun pasien yang beralamat di Komplek Taman Sudiang Indah ini masuk ke RS Daya pada Sabtu pagi.
Pasien mengalami gejala sesak napas hingga mendengkur yang disertai penyakit ginjal.
Setelah beberapa jam dirawat di RS Daya, pasien akhirnya meninggal dunia.
VIRAL VIDEO Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Dorong Kasur RS di Jalanan dengan Santai
Sebuah video sempat viral di media sosial memperlihatkan sekelompok orang memaksa membawa pulang jenazah pasien Covid-19 dari rumah sakit.
Sekelompok orang terekam kamera sedang membawa pulang jenazah pasien virus corona, Kamis (4/6/2020).
Diketahui sekelompok orang tersebut merupakan warga Pegirian, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur.
Beberapa warga tersebut kedapatan membawa pulang secara paksa jenazah pasien Covid-19 dari salah satu rumah sakit di Surabaya.
Mereka membawa jenazah pasien Covid-19 tersebut beserta kasur rumah sakit.