Virus Corona
Anggota DPRD Jadi Jaminan Keluarga Ambil Jenazah Pasien Covid-19 & Kuburkan Tanpa Protokol Kesehatan
Tanda tangan anggota DPRD jadi jaminan keluarga di Makassar ambil jenazah pasien Covid-19 dan makamkan tanpa protokol kesehatan.
Editor: Monalisa
Seolah melakukan hal yang benar, sekelompok orang ini justru tampak santai saat membawa jenazah pasien Covid-19 melintasi jalanan umum.
• UPDATE Virus Corona Nasional Selasa 9 Juni 2020: 32.033 Kasus, Jakarta 8.121 Kasus, Jawa Timur 6.313
• Dikira Editan, Nama Asli Pria Asal Magelang Ini Corona, Ternyata Ada Alasan Unik di Baliknya

Setelah ditelusuri rupanya keluarga pasien meyakini bahwa jenazah saudaranya ini meninggal bukan karena virus corona.
Sayangnya saat dikonfirmasi oleh Camat Semampur, Siti Hindun Robba Muhaidiyah justru mengungkap fakta sebaliknya.
Pihaknya mengatakan bahwa jenazah pasien yang dibawa pulang secara paksa oleh keluarga merupakan positif virus corona.
Hasil swab sang pasien menunjukkan positif Covid-19.
"Memang itu warga Pegirian, mereka menganggap itu bukan Covid-19, padahal hasil swabnya itu positif," kata Hindun, seperti dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id.
• BARU SEHARI Masuk Sekolah, 2 Siswa Terinfeksi Corona, Padahal Sudah Pakai Masker dan Jaga Jarak
Tak ingin aksi tersebut justru menambah angka penularan virus corona, jajaran Muspika dan Puskesmas dan tokoh setempat berusaha untuk bermediasi dengan pihak keluarga.
Akhirnya, keluarganya berkenan hingga dimakamkan di salah satu pemakaman di Surabaya.
"Keluarganya ternyata mencopot kotaknya (peti) itu, terus dimasukkan ke liang lahat," ungkap dia menambahkan.
Sehingga untuk mengantisipasi penularan, keluarganya pun dilakukan rapid test.
Tes cepat itu ternyata hasilnya menunjukkan negatif, namun meski begitu isolasi mandiri tetap harus dilakukan.
"Hasilnya non reaktif, tapi tetap mereka harus isolasi mandiri," ungkapnya.
50 Orang Bersenjata Tajam Ambil Paksa Jenazah Pasien PDP Corona
Sebelumnya hal serupa juga sempat terjadi di Medan, Sumatera Barat.
Parahnya tak hanya mengambil paksa jenazah pasien Covid-19, sekelompok orang ini juga mendatangi rumah sakit dengan membawa senjata tajam.