WHO Tetapkan Kecanduan Game Termasuk Gangguan Mental, Ini Dampaknya Terhadap Fisik Anak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetapkan kecanduan game termasuk gangguan mental, ini dampak terlalu banyak main gadget pada anak menurut psikiater.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
- kejang-kejang;
- gangguan emosi.
Pada kesempatan itu, salah seorang pembawa acara menanyakan kepada dr. Aliyah mengenai anak yang sering menonton YouTube sambil makan malah lahap.
Apakah itu termasuk gangguan fisik akibat kecanduan gadget?
"Iya, ketika ia (anak) melihat YouTube, lagu, kemudian disuapin, habisnya banyak, tapi dia tidak memahami proses memakan itu, konsentrasi dia adalah di lagu, bukan di makanan," jawab Aliyah.
"Sehingga nanti ini akan berdampak, bagaimana dia memahami fungsi dari makan itu, karena pada anak-anak terutama masih 2 tahun, di bawah 5 tahun itu proses makan adalam proses belajar," imbuhnya.
Kondisi saat Pandemi
Lebih lanjut, dr. Aliyah menjelaskan terkait pembelajaran anak di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, pada saat kondisi di mana proses belajar anak banyak dilakukan secara daring dari rumah, peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak.
Hal itu berlaku untuk anak baik dari usia di bawah 5 tahun, usia SD, bahkan sampai SMA.
Tujuannya supaya anak tidak terjerumus dalam kecanduan.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Posting Foto Suami Sesaat Sebelum Ditangkap, Widi Mulia Bagi Harapan Anak-anak untuk Dwi Sasono
• 4 Cara Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19, Kelola Stres dan Batasi Penggunaan Gadget