Virus Corona
KABAR GEMBIRA! Ditemukan Cara Baru Netralkan Virus Corona, Antibodi Mantan Pasien SARS Jadi Andalan
Para ilmuwan terus berupaya untuk menemukan penyembuhan pasien Covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Agung Budi Santoso
Antibodi itu diberinama S309 dan akan diuji klinis sesegera mungkin.
Selain untuk penyembuhan SARS-CoV dan Covid-19, antobodi ini diharapkan juga bisa menetralkan infeksi yang disebabkan oleh virus corona lain yang memiliki subgenus sama.
Terapi yang sudah digunakan selama ratusan tahun
Dilansir dari Medical News Today, gagasan penggunaan plasma konvalesen atau terapi antibodi pasif ini pertama kali dikenalkan pada akhir abad ke-19.
Orang yang pertama kali mengenalkan metode ini adalah fisiolog Emil Von Behring dan bakteriologis Kitasato Shibasaburou.
Mereka menemukan metode dengan menggunakan antobodi yang ada dalam komponen darah lain untuk melawan infeksi bakteri diptheria.
Sejak saat itu, dokter telah menggunakan terapi antibodi pasif, setidaknya sejak tahun 1930-an untuk melawan infeksi bakteri dan virus.
Sejarah panjang keberhasilan metode ini untuk melawan berbagai penyakit menular menunjukkan bahwa metode ini juga mungkun bisa digunakan untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona.
Tak Hanya Sabun & Disinfektan, Inilah 5 Kelemahan Corona Covid-19, Termasuk Antibodi yang Baik
Apa saja kelemahan-kelemahan dari virus corona yang bisa meminimalisir penyebaran?
Berikut lima kelemahan dari Covid-19 yang berhasil dirangkum oleh TribunStyle di bawah ini:
1. Gunakan sabun untuk mematikan virus

Virus corona bisa hancur dan mati jika terkena sabun.
Pasalnya sabun yang sehari-hari kita gunakan mengandung pelarut lemak yang bisa membunuh virus tersebut.
Hal itulah kita sangat dianjurkan untuk rajin cuci tangan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi Covid-19.