Tips Kesehatan
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Membakar Lemak agar Berat Badan Tetap Ideal Setelah Lebaran
Berikut adalah makanan yang mampu menurunkan kadar lemak dalam tubuh agar berat badan ideal setelah lebaran.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah makanan yang mampu menurunkan kadar lemak dalam tubuh agar berat badan ideal setelah lebaran.
Ketika hari raya Lebaran tiba, biasanya masyarakat merayakannya dengan menyantap hidangan-hidangan khas lebaran.
Hidangan yang disantap saat lebaran seperti opor, rendang dan makanan lainnya tentunya banyak mengandung lemak.
Banyak yang mengalami kenaikan berat badan setelah lebaran, karena makan makanan lebaran terlalu banyak.
Ternyata, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk membakar lemak.
• Gerakan-gerakan Kardio yang Bisa Dilakukan di Rumah, Efektif Bakar Kalori & Hempas Lemak
• Lakukan 5 Pola Makan Berikut Ini Untuk Menjaga Kesehatan Jantung, dari Mengurangi Garam hingga Lemak

Beberapa makanan ini sangat cocok dikonsumsi setelah lebaran, untuk membakar lemak dari makanan yang dikonsumsi saat lebaran.
Apa saja makanan yang terbukti mampu membakar lemak?
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa makanan yang terbukti mampu membakar lemak dalam tubuh.
- Ikan

Beberapa jenis ikan seperti salmon, herring, sarden, makarel dan ikan berminyak lainnya kaya akan asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 terbukti memiliki berbagai manfaat seperti mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.
Selain itu, asam lemak omega-3 juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga mampu mengurangi naiknya kadar gula drah dan timbunan lemak.
Asam lemak omega-3 juga mampu membantu menghilangkan lemak tubuh.
Ikan yang kaya akan protein juga mampu membuat perut merasa kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme tubuh.
- Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu sumber lemak yang paling sehat dan terbukti mampu menurukan kadar trigliserida dan kolesterol baik atau HDL.
Menurut penelitian yang dimuat dalam National Center for Biotechnology Information, menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat meningkatkan laju metabolisme dan peluruhan lemak.
- Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, dan kimchi adalah sumber prebiotik alami.
Sumber prebiotik alami ini mampi mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus dan membantu tubuh memecah makanan dengan lebih efisien.
Selain itu, makanan fermentasi juga mampu membunuh bakteri jahat yang ada di usus.
- Teh oolong

Dalam sebuah studi yang dimuat dalam National Center for Biotechnology Information, menemukan bahwa kombinasi katekin dan kafein dalam teh oolong mampu membantu meningkatkan pembakaran kalori sebanyak 102 kalori per hari.
Selain itu, te oolong juga mampu meningkatkan laju metabolisme dan menurunkan berat badan.
Teh oolong juga mampu meningkatkan pembakaran kalori dua kali lipat daripada teh hijau.
- Kopi

Kopi dikenal sebagai minuman nikmat yang memiliki banyak manfaat.
Selain bisa memperbaiki suasana hati, ternyata kopi mampu membantu membakar lemak.
Minum kopiu satu jam sebelum olahraga mampu meningkatkan durasi olahraga dan pembakaran lemak.
Sebuah studi yang dimuat dalam Springer, kandungan kafein dalam kopi mampu meningkatkan laju metabolisme hingga 13 persen.
Untuk mendapatkan manfaat kopi secara maksimal dan tidak berlebihan, konsumsi kopi perlu dibatasi sebanyak 100 hingga 400 mg per hari.
(TribunStyle.com/Anggie)
• Cara Membuat Burger Lezat tapi Sehat dan Bergizi, Gunakan Daging Tanpa Lemak atau Pakai Ikan
• Latihan Sederhana Mengurangi Perut yang Kendur Hanya dalam 3 Minggu, Bye-bye Lemak Menumpuk!
• Berikut Ini Adalah Fakta Unik Tentang Susu Rendah Lemak, Baik untuk Orang yang Sedang Diet