Idul Fitri 2020
Kapan Hari Raya Idul Fitri 2020? Ini Pandangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) 1 Syawal 1441 H
Pandangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) soal penetapan 1 Syawal 1441 H, jatuh pada 24 April 2020.
Editor: Ika Putri Bramasti
Hilal adalah penampakan bulan baru atau sabit yang merupakan penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriah.
Sementara, rukyat merupakan aktivitas mengamati dan melihat hilal yang tampak di ufuk barat.
Cara ini biasanya dilakukan menjelang matahari terbenam di beberapa titik yang sudah ditentukan.
Menurut kalender Hijriah, perhitungan hari dimulai saat matahari terbenam atau waktu magrib.
Setelah itu, tinggal menunggu kemunculan bulan sabit.
Jika minimal dua orang yang melihat hilal, sudah bisa dipastikan, malam itu sudah masuk tanggal 1.
Metode lain dalam penentuan awal puasa Ramadan yaitu dengan cara Hisab.
Metode ini menghitung pergerakan posisi hilal di akhir bulan untuk menentukan awal bulan seperti Ramadan.
Jika penentuan awal Ramadhan dengan rukyatul hilal harus melihat bulan baru atau sabit, maka pada metode hisab tak harus melihat hilal dengan mata kepala telanjang tetapi bisa menggunakan ilmu.
Dengan hisab, posisi hilal akan bisa diprediksi ada "di sana" sekali pun wujudnya tidak terlihat.
Hisab menggunakan perhitungan ilmu falak atau astronomi untuk menentukan bulan baru atau sabit.
Sehingga dengan metode ini, posisi hilal dapat diperkirakan secara presisi tanpa melihat bulan baru sebagai penanda awal bulan.
Dalam penentuan awal puasa Ramadhan, Muhammadiyah menggunakan metode hisab. (TribunPontianak.co.id/Madrosid).
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Pandangan 24 Mei Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Menurut Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU),