Virus Corona
APAKAH Vaksin Corona Ampuh Mencegah Covid-19 pada Manusia? Lihat Hasil Uji Coba pada 6 Monyet Ini
Kabar baik dari penelitian tim Oxford buktikan vaksin covid-19 yang dilakukan pada monyet telah berhasil. Lantas bagaimana hasilnya pada manusia?
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Kabar baik dari penelitian tim Oxford buktikan vaksin covid-19 yang dilakukan pada monyet telah berhasil. Kini sedang dilakukan uji pada manusia. Lantas bagaimana hasilnya?
Pandemi corona hingga kini masih belum berakhir dan makin bertambah dari hari ke hari.
Dilansir oleh worldometers.info pukul 16.00 WIB kasus Covid-19 di seluruh dunia per Sabtu (16/05/2020) mencapai 4.642.506 kasus.
Dari jumlah tersebut terdiri dari 308.866 orang meninggal dunia dan 1.768.156 pasien telah sembuh.
Sementara itu, di Indonesia per Sabtu (16/05/2020) tercatat 17.025 kasus covid-19 dengan jumlah kematian 1.089 dan pasien dinyatakan sembuh 3.911 orang.
Kini terdapat 12.025 kasus Covid-19 aktif atau yang dalam perawatan di Indonesia.

• Awkarin Ngaku Hampir Gila di Rumah Selama Pandemi Corona, Beri Sindiran Menohok ke Indira Kalistha
• PERKEMBANGAN Vaksin Covid-19 di Indonesia, Cegah Penyebaran, Belajar yang Terburuk dari HIV/AIDS
Berbagai usaha dilakukan untuk melawan virus dari Wuhan, China tersebut.
Mulai dari social distancing, lockdown hingga pengembangan penelitian untuk menemukan vaksin covid-19.
Salah satunya merupakan vaksin yang dibuat oleh Jenner Institute di Universitas Oxford.
Vaksin corona yang mereka kembangkan terbukti efektif mencegah infeksi covid-19 pada monyet.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), vaksin buatan Oxford bernama ChAdOx1 nCoV-19.
Telah dilakukan uji coba pada enam monyet rhesus di Rocky Mountain Laboratory, National Institutes of Health, Montana, Amerika Serikat.
Sebulan sebelumnya monyet-monyet tersebut disuntik vaksin dan dipaparkan pada virus corona SARS-CoV-2 dalam jumlah yang besar.

• WHO Sebut Infeksi Virus Corona Pada 2.400 Monyet Tunjukkan Bahayanya, dari Demam hingga Gagal Organ
Setelah 28 hari tidak terdapat satu pun monyet yang sakit.
Penelitian ini membuktikan vaksin buatan Oxford efektif melindungi monyet rhesus dari infeksi covid-19.