Breaking News:

Tokoh Viral Hari Ini

5 Fakta Pengunduran Diri Belva Devara dari Staf Khusus Jokowi, Polemik Kartu Prakerja Jadi Alasan

Meski telah menegaskan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruangguru, Belva Devara memutuskan untuk mundur.

Instagram/@belvadevara
CEO Ruangguru Belva Devara 

Presiden Jokowi disebut telah memahami alasan Adamas Belva Syah Devara mundur dari jabatan Staf Khusus Presiden.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Memang benar, Presiden sudah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus Presiden, Saudara Adamas Belva Syah Devara," kata Pram seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

"Presiden Joko Widodo menerima pengunduran diri Saudara Adamas Belva Syah Devara dan memahami alasan pengunduran dirinya itu," tambah Pramono Anung.

Ia pun menuturkan, sedianya Presiden Jokowi menginginkan anak muda seperti Belva bergabung dalam pemerintahan karena menginginkan adanya kontribusi dari para pemuda yang memiliki gagasan inovatif dan kreatif.

"Sekaligus memberikan ruang belajar bagi anak-anak muda terkait tata kelola pemerintahan," pungkas politisi senior PDI-P itu.

3. Singkat namun banyak pelajaran

Belva pun berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran dirinya.

Walau singkat, Belva merasa banyak pengalaman dan pelajaran yang didapat dari pekerjaan sebagai Stafsus Presiden.

"Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan," kata Belva di Instagram, Selasa (21/4/2020).

"Sehingga di manapun saya berada, di posisi apa pun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI," tambahnya.

4. Dinilai sudah tepat

Pengundurkan diri Belva dinilai sudah tepat sudah tepat oleh pengamat komunikasi politik Ari Junaedi.

Ari mengatakan, langkah tersebut ikut "menyelamatkan" muka Presiden Jokowi dari tudingan tidak sedap yakni memanfaatkan posisi kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

"Walau saya anggap terlambat, namun saya memberi apresiasi positif atas pilihan mundur dari Belva. Berjuang untuk merah putih tidak harus berada di lingkungan Istana tetapi berkiprah nyata di masyarakat," kata Ari seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/4/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Belva DevaraStaf Khusus PresidenJokowiKartu PrakerjaRuangguruPramono Anung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved