Hari Kartini
Hari Kartini, Ini 10 Perempuan Terpegah & Tervokal di Tengah Pandemi Covid-19, Termasuk Najwa Shihab
Tepat di momen Hari Kartini, inilah 10 daftar perempuan Indonesia yang terkenal berjuang keras di tengah pandemi virus corona. Siapa sajakah sosoknya?
Editor: Monalisa
"Selain pro aktif terhadap berbagai hal, perbedaan pandangan antar wilayah dan gubernur juga relatif teredam,” ujar Rustika.
Posisi kedua, diisi Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 11.723 pernyataan. Sementara, posisi ketiga diisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 2.831 pernyataan.
“Kreativitas Risma dalam penanganan pandemi Covid-19, kecepatan dalam menangani isu, membuat banyak pernyataan Risma yang dikutip media,” ucap Rustika.

Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ada di posisi posisi keempat dan kelima, masing-masing 2.535 dan 2.510 pernyataan.
Sementara, Ketua Tim Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Persahabatan, Erlina Burhan, ada di posisi keenam dengan 2.469 pernyataan.
Berikutnya ada Bupati Bogor Ade Yasin dengan 2.246 pernyataan, dan Jurubicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana dengan 2.046 pernyataan.
Kamudian, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Widyastuti ada 1.975 pernyataan, dan Jurubicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dengan 1.817 pernyataan.
Menurut Rustika, dua besar posisi perempuan terpegah dan tervokal terkait pemberitaan mengenai pandemi Covid-19 diisi dua nama yang sama, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Sri Mulyani.
Jumlah berita dan pernyataan keduanya yang ditulis media terlihat berbeda jauh dari perolehan tokoh perempuan lain.
"Khofifah dan Sri Mulyani menjadi tokoh perempuan paling populer dalam pemberitaan media online tentang pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Rustika lagi.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Kartini, 10 Perempuan Terpegah dan Tervokal di Tengah Pandemi