Breaking News:

Virus Corona

17 Wilayah Telah Kantongi Izin Pemerintah untuk Lakukan PSBB, Beberapa Daerah Rancang Strategi

Update pencegahan virus corona, kini 17 wilayah di Indonesia telah dapat izin untuk PSBB. Tiap daerah tetapkan strategi masing-masing.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 

TRIBUNSTYLE.COM - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan salah satu cara yang digunakan pemerintah Indonesia untuk menekan laju penularan pandemi corona.

Namun tak semua daerah bisa serta merta melakukan PSBB.

Perlu izin dari pemerintah sebelum memberlakukan PSBB di wilayah tertentu.

Hal ini mengingat ada syarat-syarat tertentu sebelum suatu daerah bisa dianggap perlu melakukan PSBB.

Hingga Sabtu (18/4/2020), diketahui ada 17 wilayah yang telah mengantongi izin PSBB.

Seperti dikutip dari kompas.com, berikut daerah yang mendapat izin PSBB:

PSBB di DKI Jakarta Akan Diperpanjang, Anies: Penanganan Covid-19 Tak Mungkin Selesai 14 Hari

Kena Imbas PSBB, Pengemudi Angkot Curhat Pilu Pendapatan Anjlok, Cuma Dapat Satu, Jadi Pulang

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
  • DKI Jakarta
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Kota Depok
  • Kota Bekasi
  • Kabupaten Bekasi
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Bandung
  • Kabupaten Bandung
  • Kabupaten Bandung Barat
  • Kota Cimahi
  • Kabupaten Sumedang
  • Kota Pekanbaru di Riau
  • Kota Makassar di Sulawesi Selatan
  • Kota Tegal di Jawa Tengah

Siap Susul Jakarta dalam Penanganan Corona, Pengajuan PSBB 10 Daerah Ini Telah Disetujui Pemerintah

Persetujuan ini pun dilakukan secara bertahap.

Awalnya, Pemerintah pusat melalui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyetujui Pembatasan Sosial Berskala Besar di 12 daerah di Indonesia, hingga Jumat (17/4/2020).

Permohonan PSBB Kota Makassar dikabulkan pada Kamis (16/4/2020).

Sementara PSBB di wilayah Bandung Raya dan Kota Tegal merupakan yang terbaru setelah disetujui Terawan pada Jumat kemarin.

Dalam praktiknya, tiap daerah menyiapkan strategi masing-masing.

Berikut strategi yang disusun tiap wilayah untuk hadapi Covid-19 lewat PSBB seperti dikutip dari kompas.com:

Jabodetabek Tetap Izinkan KRL

Meski memberlakukan PSBB, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak akan menghentikan operasional kereta rel listrik (KRL) commuterline di Jabodetabek.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, KRL tetap dioperasikan untuk melayani warga yang bekerja di sektor-sektor usaha yang tetap boleh beroperasi selama PSBB.

Lalu bagaimana caranya agar masyarakat tetap aman?

"Untuk KRL di Jabodetabek yang telah ditetapkan PSBB, pengendalian yang dilakukan adalah dengan pembatasan, bukan menutup atau melarang sama sekali, khususnya untuk melayani kegiatan dan pekerjaan yang dikecualikan selama PSBB," ujar Zulfikri.

Pengendalian yang dilakukan adalah membatasi jumlah penumpang dan waktu operasional.

Selama masa darurat corona, KRL hanya boleh beroperasi pada pukul 05.00 sampai 18.00 WIB.

Jumlah penumpang juga dibatasi maksimal 35 persen dari kapasitas normal.

Bandung Raya PSBB 22 April & jalankan rapid test masal

Ridwan Kamil juga menjelaskan secara detail mengenai pentingnya menghadapi wabah virus corona atau Covid-19 dengan baik.
Ridwan Kamil (Kolase TribunStyle (Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam, Shutterstock))

Untuk wilayah Bandung Raya, PSBB mulai berlaku per 22 April 2020.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa persiapan kelima daerah yang masuk wilayah Bandung Raya itu sudah 100 persen.

Di samping itu, ia meminta agar setiap daerah segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Persiapan PSBB di Bandung Raya sudah 100 persen dari sisi teknis, kepolisian, TNI dan lain-lain.

Hanya masih perlu melakukan sosialisasi, oleh karena itu sosialisasi dilakukan empat hari kepada seluruh RW dan pihak terkait, setelahnya Rabu dini hari 22 April akan dilakukan PSBB," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip dari kompas.com.

Tak hanya PSBB, mantan Wali Kota Bandung ini juga mengatakan akan tetap dilakukan proses pengetesan masal rapid test. 

Ridwan Kamil juga meminta masyarakat taat aturan selama PSBB.

Menurutnya, kedisiplinan masyarakat merupakan kunci menekan penyebaran Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat di Bandung Raya yang jumlahnya mendekati kurang lebih 10 juta, agar melakukan adaptasi persiapan-persiapan dalam melaksanakan PSBB ini," ucap Ridwan Kamil.

"Taati aturan yang dikeluarkan wali kota dan bupati masing-masing, karena bila melanggar adalah blangko teguran kepada mereka yang melanggar aturan."

Tegal Akan Gelap Gulita

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono umumkan lockdown
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat mengumumkan lockdown (TribunJateng/ Istimewa)

Tegal agaknya memiliki strategi sendiri untuk menerapkan PSBB.

Wali Kota Tegal Dedy Yon mengatakan, PSBB di Kota Tegal akan dilakukan dalam dua tahap.

Tahap pertama dimulai pada Kamis (23/4/2020).

"PSBB di Kota Tegal akan dilakukan dalam dua tahap mulai 23 April sampai 23 Mei. Satu tahap 14 hari berikut satu hari persiapan menjadi 15 hari. Nantinya dua tahap jadi selama 30 hari," kata Dedy.

PSBB ini membuat Tegal menutup akses di 49 titik termasuk perbatasan.

Hanya ada satu akses masuk, yakni melalui Jalan Proklamasi.

Penutupan 49 akses masuk ini sebenarnya bukan barnag baru.

Pemerintah Kota Tegal sempat melakukan ini sebelumnya saat "local lockdown".

Namun kemudian, Tegal membuka empat akses masuk.

Selain itu, Kota Tegal akan gelap-gulita di malam hari.

Hal ini karena Pemkot akan mematikan seluruh lampu di jalan dan ruang publik.

"Kami harapkan di malam hari semua warga harus berada di rumah.

Ruang publik, lampu jalan akan dimatikan sampai pagi.

Kota Tegal saat malam gelap gulita," ungkap Dedy.

Makassar mulai 24 April, Imbau Tak Panic Buying

Di Makassar, PSBB direncanakan mulai 24 April hingga 7 Mei 2020.

Sebelum PSBB, Pejabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb ingin melakukan sosialisasi selama tiga hari hingga Senin (20/4/2020).

Setelah sosialisasi, akan dilanjutkan dengan tahap uji coba.

Masa uji coba ini direncanakan dilakukan selama tiga hari dari tanggal 21-23 April 2020.

"Jadi kami lakukan tahapan sosialisasi dulu, baru masuk ke tahap uji coba.

Setelah tahapan itu, kita terapkan PSBB 24 April hingga 7 Mei 2020 di Kota Makassar.

Itu sudah tetapkan dan akan tertuang dalam Perwali yang dibuat sekarang dan dijadwalkan selesai dua hari," kata Iqbal.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah juga mengimbau warga Makassar agar tidak panic buying sebelum PSBB.

Nurduin juga menjanjikan saat PSBB berlangsung, seluruh warga terdampak bakal mendapatkan bantuan logistik.

Ia juga memastikan stok pangan untuk warga aman hingga Idul Fitri mendatang meski PSBB berlaku di Kota Makassar.

"Saya ingin sampaikan Makassar itu harga-harga sembako turun, murah, dan ketersediaan kita (stok pangan) itu 3 bulan cukup.

Jadi enggak usah ada panic buying, nggak usah masyarakat panik," kata Nurdin.  (TribunSytle.com/ Suli Hanna)

5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Ditetapkan PSBB, Masa Berlaku Hingga Panduan Belanja

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
PSBBPembatasan Sosial Berskala BesarDKI JakartaTerawan Agus PutrantoJabodetabek
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved