Virus Corona
PANTAS Dicontoh! Desa di Banyumas Ini Terima Jenazah Pasien Corona Saat Daerah-daerah Lain Menolak
Salah satu desa di Banyumas menerima jenazah pasien corona dari berbagai daerah yang mengalami penolakan warga.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: vega dhini lestari
@andrarisi
"Mantapp Sokaraja Banyumas."
@femiliaa12
"Alhamdulillah.. Luar biasa pak kades banjar anyar." (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)

Heboh Pemakaman Ditolak Warga, Ini Cara Aman Mengurus Jenazah Pasien Corona dari Kemenag
Pandemi virus corona yang telah banyak memakan korban jiwa dan bisa menular secara cepat menjadi momok bagi masyarakat.
Mirisnya, terjadi beberapa kasus penolakan pemakaman jenazah korban Covid-19 di sejumlah daerah.
Warga menolak jenazah tersebut dimakamkan di tempat pemakaman di lingkungannya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa jenazah pasien Covid-19 masih bisa menyebarkan virus.
Terkait hal itu, kemenag sebelumnya telah memberikan pedoman mengurus jenazah Covid-19.
• Badan Demam dan Takut Kena Corona? Ini Tanda-tanda Kamu Wajib Rapid Test Covid-19
• TERPOPULER Kemewahan Rumah Hengky Kurniawan yang Dijadikan Tempat Istirahat Dokter & Relawan Corona

Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan jenazah pasien corona nantinya akan diurus oleh tim medis dari rumah sakit yang telah ditunjuk resmi oleh pemerintah.
Fachrul juga menjelaskan bahwa pengurusan jenazah juga tetap diperhatikan sesuai ketentuan agama yang berlaku dan menyesuaikan dengan petunjuk rumah sakit rujukan.
Dilansir dari situs Bimas Islam Kemenag, berikut petunjuk cara menguburkan jenazah pasien virus corona yang aman.
Pertama, sebelum memandikan/semayamkan jenazah, petugas perlu melindungi diri dengan memastikan keamanan dan kebersihan dirinya terlebih dahulu.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Mengenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan masker.
Semua komponen pakaian pelindung harus disimpan di tempat yang terpisah dari pakaian biasa.