Virus Corona
PANTAS Dicontoh! Desa di Banyumas Ini Terima Jenazah Pasien Corona Saat Daerah-daerah Lain Menolak
Salah satu desa di Banyumas menerima jenazah pasien corona dari berbagai daerah yang mengalami penolakan warga.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Salah satu desa di Banyumas menerima jenazah pasien virus corona dari berbagai daerah yang mengalami penolakan warga.
Wabah virus corona hingga kini masih menjadi perhatian bagi pemerintah.
Jumlah kasus covid-19 di Indonesia per Kamis (02/03/2020) terdapat 1.677 kasus positif corona dengan pasien meninggal 157 dan sembuh 103 orang.
Beberapa waktu lalu beredar di sosial media video warga Kabupaten Banyumas menolak jenazah virus corona untuk dimakamkan di daerahnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein lantas turun tangan untuk membongkar jenazah yang telah dikuburkan.

"Saya sebetulnya hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah (pasien positif corona) setelah meninggal itu tidak berbahaya," kata Husein melalui pesan singkat, Rabu (1/4/2020) dikutip TribunStyle dari Kompas.com.
Husein lantas mengatakan akan diadakan sosialisasi kepada masyarakat jika jenazah pasien virus corona tidak akan berbahaya.
"Dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan lagi terus menerus supaya masyarakat tahu persis bahwa itu tidak ada masalah.
Tidak bahaya, karena begitu virus itu ada di tubuh jenazah, di dalam tanah itu virus langsung mati, tidak akan ke mana-mana," lanjutnya.
Dirinya ingin meyakinkan bahwa pasien corona yang meninggal tidak akan berbahaya dengan menularkan virus ke warga sekitar.
Sehingga kejadian penolakan jenazah tidak terjadi lagi.
"Ini masyarakat yang belum tahu, akan berdiskusi dengan pakar tentang itu kemudian disampaikan kepada masyarakat.
Bahwa virus itu di dalam jenazah, begitu masuk tanah maka virusnya juga mati.
Tidak akan kemudian berkembang biak dan menjalar itu tidak, mungkin itu yang kemudian masyarakat belum mengerti," jelas Husein.
• Heboh Pemakaman Ditolak Warga, Ini Cara Aman Mengurus Jenazah Pasien Corona dari Kemenag
Berbeda dengan itu, Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas lantas secara terbuka menerima jenazah pasien corona dari berbagai daerah yang mengalami penolakan warganya.