Virus Corona
Menyusul Tegal, Tasikmalaya Akan Local Lockdown, Nekat Melintas Tanpa Alasan Jelas Dapat Konsekuensi
menyusul Kota Tegal, pemerintah Kota Tasikmalaya Jawa Barat juga akan melakukan local lockdown atau karantina wilayah.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri
Masyarakat Kota Tegal juga dilarang keluar rumah selain untuk keperluan darurat yang mendesak seperti bekerja dan membeli kebutuhan pangan.
Transportasi kebutuhan logistik dan bahan bakar minyak juga dibolehkan masuk ke Kota Tegal.
Menyusul Kota Tegal, Kota Tasikmalaya juga berencana untuk menerapkan local lockdown.

Seperti dikutip dari Kompas.com, local lockdown di Kota Tasikmalaya akan dilakukan mulai Selasa 31 Maret 2020.
Local lockdown atau karantina wilayah di Kota Tasikmalaya ini nantinya akan melarang sarana transportasi yang akan masuk ke dalam kota.
"Karantina wilayah ini akan melarang berbagai jenis angkutan umum mulai darat, laut, udara, sampai kereta api juga sama dilarang menurunkan penumpang masuk ke Kota Tasikmalaya," terang Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.
Setiap titik masuk ke Kota Tasikmalaya juga akan dijaga melalui pos-pos yang dibentuk.
Warga yang kedapatan melintas akan masuk ke dalam Kota akan diperiksa.
Jika warga tidak memiliki alasan yang jelas untuk masuk ke kota, maka akan diminta untuk balik arah.
Pemerintah Kota Tasikmalaya juga akan melarang warganya yang mudik dari kawasan zona merah.
Sementara itu seperti dikutip dari covid19.go.id, pasien positif virus corona di Jawa Tengah kini sebanyak 55 orang.
Sedangkan di Jawa Barat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 119 orang. (TribunStyle/Vega)
• Wali Kota Tegal Lakukan Local Lockdown: Lebih Baik Dibenci Warga Daripada Maut Menjemput Mereka
• Video Kerasnya Polisi India Tertibkan Warga Tak Patuhi Lockdown, Ini yang Terjadi Jika Nekat Melawan