Virus Corona
Kapok dengan Awal Wabah Virus Corona, PM China Minta Pejabat Tak Sembunyikan Informasi Infeksi Baru
Kapok dengan kejadian awal wabah virus corona yang disembunyikan, PM China minta pejabat lokal tak sembunyikan informasi infeksi baru.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
Hubei tampak tidak memiliki kasus infeksi baru belakangan dan banyak dilaporkan lebih pada infeksi dari luar China.
• Hantavirus - Virus Baru Setelah Corona, Satu Pria Meninggal, Ini Kronologi Penyakit & Penjelasannya
Otoritas lokal juga menurunkan tingkat risiko wabah virus corona dari 'tinggi' menjadi 'sedang'.
Tentu bersamaan dicabutnya aturan lockdown provinsi tersebut.
Meski begitu, China telah memiliki 81 ribu lebih kasus infeksi yang dikonfirmasi dengan 474 kasus infeksi impor.
Korban tewas juga berada pada angka 3.281 pada Selasa (24/3/2020), angka tersebut naik empat orang dari hari sebelumnya.

Ilmuwan China ungkap kapan virus corona berakhir dan bagaimana caranya
Namun baru-baru ini terdapat ilmuwan China yang mengungkap rahasia kapan virus corona ini berakhir dan caranya.
Dilansir dari Gridhealth.id, ada seorang ilmuwan mengatakan bahwa wabah virus corona di China bisa berakhir pada bulan Juni ini.
Pasalnya, hingga kini wabah virus corona sudah melewati masa puncaknya dan kasus virus corona di Hubei, tempat virus tersebut pertama kali muncul semakin menurun.
• Dampak Virus Corona, Pabrik di Magetan Potong Setengah Gaji, Karyawan Demo & Pecahkan Kaca

"Secara umum, puncak epidemi telah berlalu untuk China," kata Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional.
"Peningkatan kasus baru sedang menurun," lanjutnya.
Di sisi lain penasihat medis senior pemerintah China, Zhong Nanshan mengatakan bahwa selama negara-negara menanggapi wabah dengan serius.
Dan kini mereka siap untuk mengambil tindakan tegas, itu bisa meluas ke seluruh dunia dalam hitungan bulan.
Oleh karenanya, ahli China tersebut mengungkap rahasia agar virus Corona ini bisa hilang tak tersisa pada bulan Juni.
"Saran saya menyerukan semua negara untuk mengikuti instruksi WHO dan melakukan intervensi pada skala nasional," katanya.