Breaking News:

Virus Corona

Pakar WHO Ungkap Seberapa Penting Strategi Lockdown & Tengah Kembangkan Vaksin Covid-19

Pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan sejauh mana lockdown bisa diterapkan dengan baik dan kini tengah mengembangkan vaksin corona.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: vega dhini lestari
microbenotes.com
Ilustrasi COVID-19 

"Setelah kami menekan transmisi, kami harus mencari virusnya.

Kita harus berjuang melawan virus," tegas Ryan.

Ilustrasi
Ilustrasi (shutterstock)

Salah satu cara untuk melawan wabah virus tersebut yakni dengan adanya vaksin Covid-19

Ryan pun mengatakan pihak terkait tengah mengembangkan beberapa vaksin tersebut dan sejauh ini baru vaksin dari AS yang sudah memulai uji coba pada manusia.

Namun, pertanyaan seputar berapa lama kita bisa mendapat vaksin itu belum dipastikan karena menurut Ryan kita harus realistis dalam menanggapinya. 

"Kita harus memastikan bahwa itu (vaksin) benar-benar aman digunakan,

Kita memperkirakan mungkin butuh waktu setidaknya setahun,

Vaksin pasti akan ditemukan, tapi untuk sekarang, kita harus melakukan apa yang bsia dilakukan sekarang," tutupnya.

Sebagai informasi, kasus yang telah terjadi di Eropa tepatnya Italia saat ini menjadi negara yang paling parah terkena virus SARS-CoV-2 di seluruh dunia.

Hingga Senin (23/3/2020) siang, jumlah terinfeksi di negara itu sebanyak 59.138 dengan total kematian 5.476.

Angka kematian di Italia pun menjadi angka tertinggi di dunia, apabila dibandingkan dengan China yang menginfeksi 81.093 dan korban tewas sejumlah 3.270 jiwa.

Sehingga Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memperingatkan bahwa sistem kesehatan di Inggris bisa kewalahan menangani pasien yang terinfeksi Covid-19.

Tugas tenaga medis dapat menjadi ringan jika kita sendiri bisa menghindari interaksi sosial atau melakukan social distancing.

(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia) 

Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Virus Corona, Kendalikan Kecemasan dan Sibukkan Diri

100 Tahun Lalu Ada Wabah Lebih Ngeri dari Corona, 100 Juta Penduduk Tewas Termasuk dari Indonesia

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
WHOvirus coronaCovid-19ChinaEropaberita vaksin virus corona terbaru hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved