Breaking News:

Virus Corona

Bayi 1 Tahun Ditemukan Mati Kelaparan & Membusuk Ketika Lockdown Virus Corona, Padahal Ibunya Ada

Kejadian miris bayi berusia 1 tahun ditemukan mati kelaparan sampai membusuk ketika sebuah kota di China dilockdown karena virus corona.

Daily Star
Tangkap layar video jenazah bayi diangkut di Xiaogan, Hubei, China. 

"Selama wabah, komite telah menangani masalah, tetapi terdiri dari pejabat dan sukarelawan tingkat rendah."

Xiaogan, kota dengan 5 juta penduduk itu telah dilockdown sejak 24 Januari, bersama dengan lebih dari 50 juta orang lainnya di provinsi yang dilanda virus.

Terkait kematian ini, investigasi kepolisian masih berlangsung.

Artikel ini telah diadaptasi Tribunstyle.com dengan koreksi dan pencarian fakta baru, dan telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Bau Busuk Menyeruak Saat Buntalan Plastik Dilarikan ke Mobil, Seorang Gadis Usia 1 Tahun 'Kelaparan Sampai Meninggal' di Kota yang Dikarantina Karena Virus Corona.

Foto truk militer tentara Italia di Bergamo, Lombaridia.
Foto truk militer tentara Italia di Bergamo, Lombaridia. (Twitter)

Tembus 3000 kematian, Italia gunakan mobil tentara untuk angkut jenazah terinfeksi virus corona, ini yang terjadi di sana.

Lebih parah dari Indonesia, Italia dilaporkan sangat menderita karena penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China ini.

Dilansir dari World of Buzz, beredar foto penampakan yang menyedihkan dari Italia.

Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang paling terpukul karena wabah virus Covid-19.

Dilaporkan oleh The Times, Newsweek, dan Sky News, berbagai peralatan militer Italia telah digunakan untuk mengangkut mayat-mayat pasien tewas.

Insiden itu dikatakan telah terjadi di kota Bergamo, Lombardy, wilayah yang mencatat jumlah pasien Covid-19 tertinggi di Italia.

Krisdayanti Nekat Liburan saat Wabah Virus Corona, Fraksi PDIP: Dia Belum Sadar Sudah Jadi Politisi

Cegah Corona, Sandiaga Uno Rela Sehari 20 Kali Cuci Tangan, Ternyata Risiko Lain Justru Mengintai

Kendaraan militer melaju di sepanjang jalan Bergamo, Lombardia Italia, membawa peti mati ke luar kota.
Kendaraan militer melaju di sepanjang jalan Bergamo, Lombardia Italia, membawa peti mati ke luar kota karena krematorium di kota tersebut penuh pada (19/3/2020). (Twitter)

Peti mati pasien yang meninggal karena virus corona itu dilaporkan telah diangkut armada truk militer setelah krematorium dan kamar mayat lokal di kota penuh.

Bahkan beberapa laporan juga menyebutkan krematorium di kota Bergamo itu berjuang mengatasi meningkatnya jumlah kematian.

Perkiraan 93 orang telah meninggal dan 4.305 orang terinfeksi di kota pada Rabu (18/3/2020), menurut The Guardian.

“Krematorium Bergamo, yang bekerja dengan kapasitas penuh, 24 jam sehari, dapat mengkremasi 25 orang mati”, kata juru bicara otoritas setempat.

Seorang juru bicara militer telah mengkonfirmasi bahwa 15 truk dan lebih dari 50 personel militer dikirim ke kota yang dikepung untuk membantu pengangkutan mayat.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaChinalockdown
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved