Virus Corona
Bayi 1 Tahun Ditemukan Mati Kelaparan & Membusuk Ketika Lockdown Virus Corona, Padahal Ibunya Ada
Kejadian miris bayi berusia 1 tahun ditemukan mati kelaparan sampai membusuk ketika sebuah kota di China dilockdown karena virus corona.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian miris bayi berusia 1 tahun ditemukan mati kelaparan sampai membusuk ketika sebuah kota di China di-lockdown karena virus corona.
Sebuah video beredar menunjukkan beberapa anggota paramedis membawa tubuh seorang bayi perempuan kecil dalam selimut.
Dilaporkan bayi berusia 1 tahun tersebut disebut telah meninggal karena kelaparan saat kota Hubei, China di-lockdown.
Warga di beberapa kota di provinsi Hubei, China, sendiri diketahui telah mengalami lockdown untuk menghindari dan mencegah penyebaran virus corona dari Januari Lalu.
Dikabarkan China sekarang telah mengalami kemajuan pesat, dan telah dilaporkan di China penularan virus telah menurun drastis.
Namun ternyata tidak semua hal bisa berjalan mulus ketika lockdown dilakukan seperti kejadian berikut.
Dilansir dari Daily Star, pada Senin (16/3/2020), video dari kota Xiaogan di Provinsi Hubei, Tiongkok memperlihatkan sekitar tujuh paramedis menyeret tiga penutup hujan terpisah dari sebuah apartemen.
• Positif Corona, Detri Warmanto Bagi Kondisi saat Isolasi, Tak Minum Obat & Bawa Alat Makan Sendiri
• Pantas Jokowi Pesan 2 Juta Obat Avigan, Ternyata Begini Efek Ampuhnya untuk Paru-paru Pasien Corona

Warga sekitar pun mengawasi dari kejauhan ketika staf memasukkan tubuh tersebut ke dalam kendaraan.
Seorang pria mengatakan:
"Apakah Anda melihat itu? Ada seorang anak meninggal karena kelaparan di daerah Lisi."
"Ada bau busuk ketika mereka membawanya keluar dengan lembaran plastik."
"Dokter datang untuk mendisinfeksi daerah itu."
Padahal gadis itu disebutkan masih tinggal bersama ibunya yang berusia 29 tahun, yang dikenal dengan nama keluarga Deng.
Polisi curiga ketika mencium bau busuk di sekitar rumah keluarga di saat mereka mengirim pasokan makanan pada 14 Maret 2020.
Polisi di Xiaogan pun akhirnya mencari keberadaan bau busuk tersebut dan menemukan bau berada di sekitaran rumah keluarga Deng.