Viral Hari Ini
VIRAL Video Pria Tiba-tiba Jatuh dari Motor di Bali, Tak Dibantu Dikira Virus Corona, Ternyata Ini
Viral video seseorang jatuh dari sepeda motor di depan rumah makan. Bukan karena virus corona, melainkan karena ini.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Viral video seseorang jatuh dari sepeda motor di depan rumah makan.
Video tersebut beredar di media sosial dan disangkutpautkan dengan virus corona.
Rekaman amatir yang berdurasi hanya 20 detik itu memperlihatkan seorang pria tiba-tiba tergeletak akibat jatuh dari sepeda motor.
Orang itu sendiri masih mengenakan helm dan terkapar tak berdaya dengan alami kejang-kejang.
Dalam video tersebut terdengar suara yang diduga dari perekam, yang menyebut virus corona.
"Takutnya dia kena corona, ngga ada yang berani sentuh," kata orang tersebut.
"Jangan disentuh, jangan disentuh," tambahnya ketika orang-orang sedang mencoba untuk menolong pemotor yang jatuh itu.

• UPDATE Virus Corona Indonesia, 227 Positif, 11 Sembuh, 19 Meninggal, Studi: 86% Tak Tahu Terinfeksi
• Malaysia Terapkan Lockdown, Lihat Foto-foto Terkini Negeri Asia Tenggara Terbesar Covid-19
Viral di Media Sosial
Video tersebut kemudian viral di media sosial.
Seseorang mengunggah dan membagikannya di Facebook dengan narasi terkait virus corona.
"Gara2 corona ada orang jatuh dari motor cuma di liatin," begitu tulisnya untuk melengkapi video yang ia bagikan.
Berikut ini video orang jatuh tersebut.
Bukan karena Virus Corona
Dilansir dari Kompas.com, video tersebut direkam di depan sebuah rumah makan di Jalan Blambangan, Kuta, Badung, Bali pada Minggu (15/3/2020) sekitar pukul 14.00 WITA.
Menurut Kepala Unit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Bagus Nagara Baranacita, pria dalam video tersebut jatuh karena epilepsinya kambuh dan bukan karena corona.
"Jadi, memang bukan karena corona," kata Bagus, kepada Kompas.com, Rabu (18/3/2020) siang.
Dari keterangan saksi di lokasi, pria tersebut datang ke rumah makan dengan mengendarai sepeda motor.
Saat tiba di parkiran, pria tersebut menabrak motor yang sedang terparkir di depan rumah makan tersebut.
Lantas, ia tubuhnya kejang-kejang dan terjatuh dari motor.
Bagus mengatakan pria tersebut kejang-kejang sekitar 15 menit.
"Saat jatuh keluar buih dari dari bibirnya," kata dia. Setelah itu ia bangun dan membuka helmnya.
Oleh warga sekitar, pria yang terlihat masih sempoyongan itu disarankan untuk duduk.
Kepada warga, pria tersebut mengaku berasal dari Singaraja dan memiliki riwayat epilepsi.
Setelah kondisinya membaik, menurut Bagus, pria tesebut langsung pulang mengendarai sepeda motornya. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh) (Kompas.com/Imam Rosidin)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Tiba-tiba Jatuh dari Motor di Bali karena Epilepsi Bukan Corona"
• Malaysia Mulai Terapkan Lockdown, Apa Perbedaan Lockdown dengan Social Distancing? Ini Penjelasannya
• Tips Lakukan Social Distancing Ala Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah, Masker Kecantikan Hingga Memasak

VIRAL Ajakan Minum Cairan Dettol Sebagai Penangkal Virus Corona, Ternyata Hoax, Ini Fakta Sebenarnya
Di tengah kepanikan tentang mewabahnya virus corona atau covid-19, masyarakat menjadi ingin tahu dan juga membagikannya.
Hal tersebut pun menyebar bersama berbagai informasi tambahan yang menyesatkan.
Tak jarang warganet menganggap bahwa Dettol bisa mengatasi segala permasalahan virus corona yang kini telah menyebar ke ratusan negara.
Salah satu informasi menyesatkan yang beredar yaitu bahwa Dettol adalah obat untuk covid-19.
Juga tentang ajakan untuk meminum Dettol agar terhindar dari infeksi virus tersebut.
Dettol disebut dapat membunuh virus corona atau COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok.
Hal Ini dikarenakan pada keterangan foto kemasan botol antiseptik merek Dettol yang pada bagian belakangnya tertulis 'dapat membunuh virus corona'.
Gambar tersebut viral setelah seorang pengguna media sosial mengunggahnya.

"(Antiseptik) ini dapat membunuh E.Coli, Sammonella, MRSA, Rotavirus, *Flu virus (H1N1), Cold viruses (Human corona cirus dan RSV)" tertulis pada kemasan tersebut.
Namun, benarkah demikian?
Nyatanya, hal tersebut tidaklah tepat atau keliru.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, pun telah menyatakan bahwa kabar viral tersebut merupakan disinformasi.
Sementara itu, melansir Dailymail melalui Surya.co.id, pakar kesehatan memastikan bahwa informasi viral itu hanya kabar bohong alias hoax.
Dettol memang mengatakan produknya bisa menangkap jenis virus, namun bukan spesifik merujuk pada covid-19.
Apa yang dimaksud dengan coronavirus dalam kemasan tersebut merupakan virus flu yang biasa menyerang manusia pada umumnya.
Untuk diketahui, coronavirus merupakan sebutan untuk kelompok atau kategori virus tertentu, corona virus Wuhan atau covid-19 hanya merupakan salah satunya saja.
"Harus diperjelas bahwa virus Wuhan hanyalah satu dari banyak jenis virus corona yang diderita manusia, sementara yang lainnya (pada umumnya) dikaitkan dengan flu biasa," kata pimpinan divisi Virologi dari The Francis Crick Institute, Dr. Jonathan Stoye.
Untuk obat covid-19 sendiri, hingga saat ini belum ada antivirus yang ditemukan untuk mengobatinya. Termasuk produsen Dettol yang masih belum memiliki penelitian lebih lanjut.
Produk antiseptik Dettol sendiri dapat digunakan untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan.
Profesor dari Perlindungan Kesehatan dan Kedokteran, Paul Hunter, menjelaskan bahwa bahan aktif Dettol adalah Kloroksilenol.
Bahan tersebut merupakan disinfektan yang tersedia secara luas dan aktif melawan berbagai virus dan bakteri.
Namun, produk tersebut hanya bisa digunakan untuk permukaan saja, bukan untuk diminum.
"Penggunaannya adalah sebagai disinfektan permukaan pada permukaan keras atau pada kulit dan luka. Ini juga dapat dimasukkan ke dalam sabun," kata paul Hunter.
Paul mengatakan jika cairan tersebut diminum atau tertelan, justru berbahaya.
"Chloroxylenol beracun jika tertelan dan tidak boleh digunakan sebagai aerosol yang dapat dihirup orang" kata Paul memperingatkan.
Sementara itu, mengutip Kompas.com, penelitian menyebutkan jika membersihkan barang-barang rumah tangga seperti biasa dapat menghasilkan perbedaan.
Jadi, selain tangan, membersihkan permukaan benda lainnya pun dapat membantu mencegah penyebaran virus corona.
Hal tersebut salah satunya disampaiakn Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. (Intisari-online.co.id/Khaerunisa).
Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari-online.co.id dengan judul Viral di Media Sosial Cairan Dettol Disebut Bisa Menjadi Obat Virus Corona hingga Ajakan Meminumnya, Begini Fakta Sebenarnya
• Potret Kota Mekkah Demi Cegah Corona, Jalanan Sepi Sampai Sopir Taksi Nangis Tak Dapat Penumpang
• Lockdown Hari Pertama Malaysia Gagal Total, Lihatlah Aneka Pelanggarannya, Dewan Murka Ancam Sanksi