Breaking News:

Virus Corona

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Terjangkit Corona, Jadi Pasien Nomor Ke-76 dari 96

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19. Budi Karya Sumadi jadi pasien nomor ke-76.

Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Dhimas Yanuar
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 

TRIBUNSTYLE.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi disebut dirawat karena tifus dan asma.

Namun pada Sabtu (14/3/2020) malam, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menyampaikan Budi Karya Sumadi positif corona.

Pemberitaan ini dipublikasi setelah mendapat izin keluarga.

Arti Istilah-Istilah Terkait Virus Corona, Apa itu Suspect, ODP, PDP, COVID-19, hingga Lockdown

Sekretaris Negara menyampaikan kondisi Budi Karya Sumadi
Menteri Sekretaris Negara menyampaikan kondisi Budi Karya Sumadi (Kompas TV)

Berdasarkan breaking news Kompas TV, sekretariat negara menyampaikan keadaan terkini Budi Karya Sumadi.

Menurutnya, kondisi menteri perhubungan semakin membaik.  

Informasi terakhir, Budi Karya Sumadi kini dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Sebelumnya diberitakan menteri pertahanan Indonesia ini dirawat di RSAP Persahabatan.

Tangis Pilu Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona

Menteri Budi Karya Sumadi positif corona
Menteri Budi Karya Sumadi positif corona (Kompas TV)

Sementara ini, informasi yang diberikan pada media cukup terbatas.

Berdasarkan informasi dari Kompas TV, Budi Karya Sumadi merupakan pasien nomor 76 dari 96 kasus di Indonesia.

Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tidak panik atas pemberitaan virus corona ini. (TribunStyle.com/ Suli Hanna)

Semakin Meluas, Simak Perbedaan Cara Mengobati & Mencegah Wabah Virus Corona dan Flu Biasa

Solo KLB Virus Corona, Ini 14 Poin Antisipasinya, Sekolah Ditutup hingga Semua Agenda Ditunda

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)

BREAKING NEWS Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Dinyatakan Terjangkit Virus Corona

BREAKINGNEWS Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Awalnya wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76.

Lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya.

"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.

Budi Karya memang tak tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir.

Budi Karya Sumadi saat masuki Stasiun Palmerah
Budi Karya Sumadi saat masuki Stasiun Palmerah (Twitter)

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).

Adita sekaligus menepis isu yang beredar jika Budi Karya terjangkit virus corona.

Adita juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya dirawat. "Sementara ini hanya informasi di atas yang saya dapat," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: Menhub Budi Karya Sumadi Positif Covid-19".

Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia
Ilustrasi virus corona, Covid-19 di Indonesia ((Shutterstock))

Update terbaru jumlah terinfeksi virus corona di Indonesia capai 96 orang. Ada 140 ribu kasus di seluruh dunia, 70 ribu sembuh, 5 ribu jiwa meninggal.

Achmad Yurianto, Juru Bicara Penanganan virus corona Covid-19, mengatakan akan melancarkan beberapa strategi untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia.

Yuri juga telah menginformasikan bahwa pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 96 pasien.

"Pada hari ini jumlah kasus positif corona total 96 perhari ini."

"Terakhir 69 sekarang menjadi 96."

"Ada penambahan sebanyak 27, didapatkan dari tracking yang kita kerjakan secara masif," pungkasnya.

Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers pada Sabtu (14/3/2020), mengutip dari siaran Youtube Metro TV.

 Masyarakat Diminta Waspada, Inilah Perbedaan Gejala Virus Corona & Flu Biasa yang Harus Diketahui

 Waspada Corona, Anies Baswedan Liburkan Seluruh Sekolah Selama Dua Pekan dan Menunda Ujian Nasional

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto (Kompas TV/Imron-Chandra)

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia telah memperbarui strategi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Saat ini sedang digencarkan untuk memperingatkan kepada orang sehat agar jangan sampai sakit.

"Startegi yang akan kita lakukan adalah dengan meningkatkan strategi percepatan."

"Kita tidak lagi berbicara kepada orang yang sakit, tetapi lebih berbicara kepada orang yang sehat, jangan sampai sakit," ujar Yuri.

"Percepatan penanganan covid-19 adalah menjaga yang sehat jangan sampai sakit. Namun bukan diartikan mencari orang sakit untuk diobati," tambahnya.

Selain itu, strategi yang akan dilakukan akan memutus penularan dari orang yang positif.

"Strateginya harus diawali dengan memutus penularan dan penyakit ini pasti menular dari orang yang sudah positif."

"Maka dari itu maka harus dilakukan kegiatan secara masif dan terinteregasi menggerakan semua koponen yang ada di masyarakat tanpa panik untuk mencari kasus positif," tegasnya.

 Istri Pasien Virus Corona yang Meninggal di Solo Dirawat di Madiun, Tunggu Hasil Tes Lab Unair

 Update Penyebaran Virus Corona di Seluruh Dunia, Jumlah Kasus Total Infeksi hingga Kesembuhan

Foto diambil pada (11/9/2019) Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan istrinya Sophie Gregorie Trudeau tiba di Rideau Hall di Ottawa. Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah dites positif untuk virus corona baru, kantornya mengatakan pada 22 Maret 2020.
Foto diambil pada (11/9/2019) Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan istrinya Sophie Gregorie Trudeau tiba di Rideau Hall di Ottawa. Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah dites positif untuk virus corona baru, kantornya mengatakan pada 22 Maret 2020. "Sophie Gregoire Trudeau diuji untuk COVID-19 hari ini. Tes positif," kantor Perdana Menteri mengatakan dalam sebuah pernyataan. (Dave Chan / AFP)

Update penyebaran virus corona di dunia internasional

Dilansir oleh Kompas.com, berdasarkan data real time, virus corona COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University (JHU), jumlah kasus terinfeksi virus corona di dunia mencapai 144.833.

Dari situs tersebut juga tercantum informasi antara lain 5.398 pasien dinyatakan meninggal dunia.

Di situs tersebut juga dituliskan bahwa 70.234 (hampir separuh pasien) sudah sembuh dari virus corona.

Melansir SCMP, lima negara dengan kasus terbanyak yakni China, Italia, Korea Selatan, Iran, dan Spanyol.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan imbauan kepada warga terkait corona
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan imbauan kepada warga terkait corona (KompasTV)

Solo dan Jakarta liburkan sekolah

Seluruh sekolah dari tingkat TK hingga SMA/SMK akan diliburkan selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Senin (16/3/2020).

Kebijakan ini ditetapkan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jakarta.

Anies juga meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di rumah.

“Langkah ini diambil untuk menyelamatkan seluruh warga DKI Jakarta,” kata Anies Baswedan dalam konferensi persnya di Jakarta pada Sabtu (14/3/2020), seperti disiarkan Kompas TV.

Anies mengatakan bahwa Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan seluruh sekolah yang berada di wilayahnya untuk segera merealisasikan keputusan ini.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menetapkan Kota Solo dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona, Jumat (13/3/2020) malam.

Dengan adanya status KLB virus corona ini, Pemerintah Kota Solo menerapkan sejumlah kebijakan.

Edaran pencegahan virus corona di kota Solo
Edaran pencegahan virus corona di kota Solo (Twitter)

Satu di antaranya adalah kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah yang dialihkan ke rumah.

Informasinya, siswa dilarang masuk sekolah dalam masa 14 hari.

Meski demikian, Rudy menolak istilah bila sekolah diliburkan.

Ia mengingatkan selama di rumah, siswa harus 'belajar sendiri-sendiri'.

"Semua siswa SD-SMA dan madrasah belajar di rumah, bukan diliburkan," kata Rudy kepada awak media.

Kegiatan belajar mengajar di rumah akan diberlakukan mulai Senin (16/3/2020). (*).

 Waspada Virus Corona, 5 Artis Pilih Berdiam di Rumah, Ada yang Batalkan Bulan Madu dan Tunda Liburan

 Pemerintah Kota Surakarta Tetapkan Status KLB Virus Corona Selama 14 Hari ke Depan

 

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaberita terbaru virus corona hari iniMenteri PerhubunganBudi Karya Sumadiupdate virus corona di Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved